Huja deras disertai angin kencang yang terjadi di awal bulan Oktober membuat sejumlah pohon di sejumlah titik di Kabupaten Mojokarto. Bahkan, pohon yang tumbuh juga sempat menimpa atap bangunan bengkel, merusak kabel listrik dan PJU dan menutup akses jalan raya.
Dari data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, pohon tumbang akibat diterpa angin kencang disertai hujan pada Sabtu (01/10/2022) siang, terjadi di Dua kecamatan yakni Mojosari dan Dawarblandong.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat mengatakan, kondisi terparah terjadi di Kelurahan/Kecamatan Mojosari, pohon berjenis Kesono diameter kurang lebih 60 sentimeter roboh menimpa kabel PLN dan
merusak atap Galvalum bengkel Grend Astra.
“Yang di Mojosari pohon menimpah atap Galvalum bengkel Grend Astra milik Purbadi luas area terdampak 8 meter x tiga meter dan 6 meter x 8 meter,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, lanjut Joko pohon tumbang juga terjadi di Jl Hayam Wuruk Kelurahan/ Kecamatan Mojosari, pohon tumbang jenis Kesono diameter 5 sentimeter menimpa kabel PJU.
“Hujan disertai angin yang cukup kencang mengakibatkan pohon Angsana tumbang dan menutup akses jalan di dua tempat Desa Mojosari dan Desa Wonokusumo,” jelasnya.
Disaat bersamaan angin kencang mengakibatkan pohon jenis Akasia diameter 60 sentimeter roboh di Desa Jatirowo, Kecamatan Dawarblandong pukul 14.00 WIB.
“Material pohon Akasia menutup akses jalan di dan menimpa kabel PJU di Dawarblandong,” terangnya.
Tim gabungan BPBD menggunakan alat gergaji mesin untuk menyingkirkan material pohon tumbang yang menutup akses jalan.
“Material pohon tumbang di Dawarblandong telah dievakuasi pukul 16.20 WIB sedangkan di Mojosari selesai dievakuasi sekitar pukul 17.15 WIB untuk akses jalan kembali normal,” tegasnya.