“Selama kurang lebih dua tahun kita menghadapi pandemi Covid-19, krisis akibat pandemi belum sepenuhnya pulih, perekonomian pun belum sepenuhnya bangkit, untuk itu mari kita bersama-sama, bergandeng tangan dan bergotong-royong untuk mencapai percepatan pemulihan kondisi di seluruh sektor kehidupan,” ujarnya. Selasa (16/8).
lebih lanjut dikatakan, bulan Agustus menjadi bulan yang memiliki makna khusus bagi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terlebih setelah hampir dua tahun masyarakat dibatasi dalam melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI.
“Tahun ini adalah tahun pertama setelah adanya pandemi Covid-19 warga diberikan kesempatan untuk lebih leluasa melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI, ini merupakan hal yang patut kita syukuri bersama,” imbuhnya.
Sementara itu Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2022 menyampaikan, jika bangsa Indonesia telah menunjukan diri sebagai bangsa yang tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda.
Hal tersebut berkat kerjasama dan kolaborasi yang terjalin dari seluruh masyarakat, ulama, tokoh agama, tokoh adat, ormas, organisasi keagamaan, TNI, Polri, dan pemerintahan dalam menghadapi situasi pandemi.
“Kalau kita mampu mengelola pandemi dengan baik, berarti kita juga pasti mampu mengelola agenda-agenda besar lainya dengan baik,” ujarnya.
Jokowi optimis jika seluruh komponen bangsa bersatu padu mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju, maka tema Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat akan tercapai.