Langkah efektif terus digalakkan KONI Kota Mojokerto dalam persiapannya menjadi tuan rumah Porprov VIII 2023. Usai menginventarisir venue, KONI langsung menyurati pengurus provinsi soal kesiapan sepuluh cabor yang siap ditempatkan di Kota Mojokerto sebagai lokasi pertandingan porprov. Surat tersebut untuk memastikan penunjukan sebelum dilengkapi sarana dan prasarananya.
Ketua umum KONI Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo mengaku sudah menginstruksikan sepuluh pengurus cabor di bawah naungannya untuk segera menyurati masing-masing pengprovnya. Tujuan dari surat tersebut adalah meminta agar pelaksanaan pertandingan porprov mereka bisa digelar di Kota Onde-Onde. Cara ini diakui Santoso cukup efektif untuk menjawab teka-teki venue 60 cabor yang dipertandingkan di Porprov.
’’Sudah kami minta kepada masing-masing Pengkot cabor untuk menyurati pengprov dengan tujuan meminta pertandingan porprov digelar di Kota Mojokerto. Kami menyertakan rekomendasi kesediaan sebagai tuan rumah,’’ ujarnya.
Santoso menjelaskan, permintaan tersebut untuk mengefektifkan KONI dalam menyiapkan semua kebutuhan pertandingan. Sebagai salah satu dari empat tuan rumah, KONI ingin memberikan sambutan terbaik bagi semua kontingen se-Jatim.
Sambutan tersebut segaris dengan cita-cita Pemkot yang ingin meningkatkan kunjungan wisata di kota dengan tiga kecamatan ini. Sehingga nilai ekonomi masyarakatnya bisa terangkat. ’’Kami selaras dengan pemerintah yang ingin mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kawasan wisata,’’ tandasnya.
Sebelumnya, KONI dan Disporapar telah menunuka empat sebagai lokasi yang layak untuk menggelar pertandingan selevel Porprov. Di antaranya, GOR dan Seni Mojopahit, Sunrise Mall, Dermaga Sungai Brantas, serta ion Pool Biliar komplek Ruko eks Mojo Indah Plaza.
GOR Majapahit dan Sunrise Mall nantinya bisa menampung ribuan atlet untuk cabor perorangan. Seperti karate, wushu, gulat, taekwondo, judo, dan beberapa cabor bela diri lainnya. Kemudian dermaga Sungai Brantas bisa dipakai untuk Dayung dan Ion Poll dipakai untuk biliar. Pilihan sepuluh cabor tersebut menyesuaikan dengan olahraga yang paling diandalkan di Kota Onde-Onde.