Para jamaah tidak hanya datang dari Mojokerto Raya, melainkan juga dari beragam wilayah di Jawa Timur dan bahkan Jawa Tengah. Misalnya Sidoarjo, Nganjuk, Jombang, hingga Demak.
Para jamaah memadati lapangan dengan membawa berbagai atribut, menambah semarak suasana malam itu. Bahkan, meski di tengah acara sempat gerimis, para jamaah bergeming, melainkan terus bershalawat.
Hal senada nampaknya juga menjadi motif para jamaah yang hadir langsung malam itu. Salah satunya diungkapkan Mustika Gita Jelita (26), warga Tarik, Sidoarjo.
Mustika tidak datang sendiri, melainkan bersama sang anak serta sanak saudaranya. Ia mengaku telah hadir di lokasi sejam pukul tiga sore, demi mendapat posisi strategis.
Selain dipadati para Syekhermania –sebutan bagi para penggemar Habib Syech, acara malam ini juga menjadi ladang rejeki bagi para pedagang. tidak hanya dari Kota Mojokerto, melainkan berbagai daerah lainnnya.
“Alhamdulillah, adanya acara seperti ini kami jadi bisa jualan lagi, setelah beberapa tahun terakhir sempat vakum,” ucap Wahyu Riyadi (42), pedagang jaket dan atribut Syekhermania asal Demak.