Sesuai data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto dari total 815 calon jemaah haji (CJH) di Kabupaten Mojokerto, terdapat 212 CJH yang terdeteksi resiko tinggi (risti). Seperti diabetes, hipertensi dan jantung.
dr Agus Dwi Cahyono Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto mengatakan, ratusan CJH kategori risti itu disebabkan karena faktor usia.
“Ada 212 CJH yang tergolong risti. Mereka kebanyakan mempunyai penyakit seperti diabetes, hipertensi dan jantung. Karena mayoritas para CJH itu berumur 50-63 tahun,” ungkapnya.
Kata Agus, mereka yang masuk kategori risti akan diberikan pemantauan pemeriksaan secara berkala ke RSUD dan pendampingan obat sebelum berangkat ke tanah suci.
“Kami akan memberikan pemantauan mulai dari pendampingan obat-obatan dan pemantauan pemeriksaan para CJH agar sehat sebelum berangkat ke tanah suci,” pungkasnya. (gk/maja)