
Mojokerto – Pemerintah Kota Mojokerto terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut terlihat dalam gelaran pameran UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) alas kaki. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 10 hingga 12 Juni 2025, dan mendapatkan perhatian langsung dari Wali Kota Mojokerto yang hadir meninjau jalannya pameran pada Kamis (12/6).
Sebanyak 16 tenant UMKM dan IKM lokal yang menampilkan aneka produk unggulan seperti kain batik khas Mojokerto, aksesoris, hingga aneka makanan dan minuman.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengapresiasi terhadap semangat para pelaku UMKM yang terus berinovasi, serta berterima kasih atas kolaborasi berbagai pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini.
“Pameran ini bukan hanya ajang jual beli, tapi juga ruang promosi dan edukasi,” ungkapnya.
Harapannya, UMKM Kota Mojokerto bisa naik kelas dan semakin dikenal luas. Ning Ita (sapaan akrab, red) menegaskan bahwa Pemkot Mojokerto berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program-program berkelanjutan. Mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga fasilitasi pemasaran berbasis digital.
“Kalau kita konsisten mendampingi, insyaallah UMKM kita akan terus tumbuh dan bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” tegasnya.
Selama pameran, beragam kegiatan turut digelar untuk memperkuat sinergi antar pelaku usaha dan stakeholder. Pada hari pertama, diadakan sosialisasi Mojo Shopping Festival bersama Bank Indonesia untuk meningkatkan literasi keuangan serta mendorong digitalisasi transaksi di sektor UMKM.
Hari kedua diisi dengan lomba mewarnai batik bagi siswa-siswi TK dan PAUD, sementara hari ketiga ditutup dengan lomba fashion show batik yang melibatkan anggota PKK, Dharma Wanita Persatuan, dan masyarakat umum. Pameran ini sekaligus menjadi cerminan upaya pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem usaha yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. (hum/mjf/gk)
Baca juga :