Kota Mojokerto kembali menjadi jujugan studi tiru bagi daerah lain dalam implementasi Satu Data Indonesia. Kali ini, Dinas Komunikasasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kota Pasuruan melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto untuk mempelajari tata kelola data yang telah diterapkan.
Rombongan yang dipimpin Sekretaris Diskominfotik Kota Pasuruan, Venty Emawati, diterima oleh Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kota Mojokerto, Siti Noor’ainy, di ruang Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto, Rabu (26/2/2025).
Dalam kesempatan ini, Venty Emawati mengungkapkan ketertarikannya untuk mendalami pengelolaan Satu Data di Kota Mojokerto.
“Kami ingin belajar lebih dalam tentang pengelolaan data, terutama bagaimana integrasi Satu Data Indonesia dengan data daerah bisa berjalan optimal,” ungkap Venty.
Ia juga menambahkan bahwa Kota Mojokerto dipilih sebagai lokasi studi tiru karena dianggap lebih unggul dalam pengelolaan data dan penerapan kebijakan Satu Data.
“Terima kasih atas sambutan yang hangat. Kami berharap sinergi dan kolaborasi seperti ini bisa terus berlanjut, sehingga dapat saling berbagi pengalaman dalam tata kelola data yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Siti Noor’ainy menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa Kota Mojokerto selalu terbuka untuk berbagi pengalaman mengenai Satu Data.
“Kami senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman. Hampir setiap tahun, Kota Mojokerto menjadi tujuan studi tiru dari berbagai daerah karena komitmen kami dalam pengelolaan data yang terintegrasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Noor’ainy berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi kedua daerah serta memperkuat sinergi dalam mendukung kebijakan Satu Data Indonesia.
“Kami berharap apa yang kami bagikan bisa menjadi referensi bagi Kota Pasuruan dalam mengembangkan sistem datanya sendiri. Semoga kerja sama seperti ini terus terjalin demi kemajuan tata kelola data di daerah,” pungkasnya.
Dengan adanya kunjungan ini, Diskominfo Kota Mojokerto kembali menunjukkan komitmennya sebagai salah satu daerah yang unggul dalam implementasi Satu Data Indonesia, sekaligus menjadi referensi bagi daerah lain dalam tata kelola data yang efektif dan terintegrasi. (kom/kot/mjf)
Baca juga :