Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto akan kembali mengucurkan dana hibah infrastruktur keagamaan tahun 2025 ini. Bahkan nilainya meningkat menjadi Rp 27 miliar pada APBD 2025, dari sebelumnya tahun 2024 sebesar Rp 20,7 miliar.
Nunuk Djatmiko Kepala Bagian Kesra Setdakab Mojokerto bilang, angka itu meningkat dibanding tahun lalu. Hanya saja jika tahun lalu menyasar 190 lembaga. Yakni terdiri dari masjid, gereja, musala, hingga Taman Pendidikan Alquran (TPQ), maka tahun ini belum bisa membeberkan sasaran secara pasti.
Tapi pihaknya menegaskan, terkait sasaran bantuan dipastikan tidak berbeda dari sebelumnya. Yakni untuk penguatan infrastruktur keagamaan. Seperti masjid, gereja, musala, hingga TPQ.
Menurutnya, prioritas pada lembaga keagamaan ini menjadi komitmen Pemkab Mojokerto dalam mendukung kegiatan umat beragama yang tersebar di 18 kecamatan.
Penggunaan kegiatannya juga bervariatif. Mulai perbaikan sarana ibadah yang mengalami rusak ringan atau pun berat. Serta membangun gedung baru yang disesuaikan dengan besasaran hibah yang disalurkan. (rdr/gk/mjf)