Lokalarya Festival Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 Kabupaten Mojokerto resmi digelar, Kamis (05/12) di Gedung Surya Kencana Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. Acara ini merupakan rangkaian akhir program pendidikan yang dijalani para calon guru penggerak selama enam bulan terakhir.
Dalam festival yang diselenggarakan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur tersebut, para guru penggerak mempresentasikan hasil inovasi pembelajaran yang telah mereka kembangkan selama pelatihan. Antara lain, mencakup program pemberdayaan komunitas sekolah, pendekaran pembelajaran berbasis teknologi hingga upaya pelestarian nilai-nilai budaya lokal.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada 97 guru penggerak Angkatan 11 yang telah menyelesaikan program ini. Panen karya ini merupakan bukti nyata kalau pendidikan di Kabupaten Mojokerto terus berkembang menuju arah yang lebih baik,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto, Ludfi Ariyono kemarin (05/12).
Acara ini juga bertujuan membentuk komunitas guru penggerak yang aktif dan kolaboratif demi kemajuan Pendidikan di Kabupaten Mojokerto.
Ludfi mengatakan kepada para guru penggerak, agar kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial. Tetapi menjadi momentum penting dalam perjalanan transformaasi Pendidikan di Kabupaten Mojokerto.
Ludfi juga berharap, karya yang telah dipamerkan dalam kegiatan ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh pendidik untuk terus berinovasi, berbagi, dan berkolaborasi demi kemajuan Pendidikan, khususnya di Kabupaten Mojokerto. Karenanya, dia mengajak para pendidik mendukung penuh program Pendidikan oni.
“Dengan adanya guru-guru yang terus bergerak, saya yakin kita bisa menciptakan Masyarakat yang cerdas, berkarakter dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (rad/mjf/gk)