Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto meminta para karang taruna (Kartar) se-Kabupaten Mojokerto agar lebih aktif dan produktif dalam mengembangkan lembaganya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ikfina ketika membuka acara Temu Karya Daerah Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) “Surya Majapahit” Kabupaten Mojokerto, dalam rangka penyampaian LPJ FPKT Surya Majapahit Periode 2019-2024, sekaligus pemilihan ketua dan pengurus periode selanjutnya.
Bupati Ikfina juga mengatakan, alasan utama meminta para anggota kartar untuk meningkatkan keaktifan dalam mengembangkan lembaganya, karena keaktifan karang taruna di Kabupaten Mojokerto, tercatat baru mencapai angka sekitar 25%. Angka tersebut disimpulkan dari hasil program Ngobrol pemuda Inspiratif (Ngopi) bersama Bupati Mojokerto di 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.
“Keaktifan (karang taruna) baru 25% atau sekitar 80 lembaga yang merespon, dari total 299 desa serta 5 kelurahan se-Kabupaten Mojokerto. Artinya, yang lain belum menyampaikan aspirasi. Kita menafsirkan itu mungkin karena belum ada yang ingin disampaikan, atau bahkan kartarnya belum jalan dan tidak berkegiatan. Ini akan jadi PR bagi kita semua,” tegas Bupati Ikfina, di Wisata Bumi Mulyo Jati, Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Rabu (21/8) pagi.
Sehingga, untuk bisa membawa kartar dapat berkembang lebih baik lagi. Bupati Ikfina mengimbau, pemerintah di tingkat kecamatan untuk aktif memfasilitasi karang taruna wilayah masing-masing, agar lebih produktif sebagai lembaga aktif yang berjalan di sisi pemerintah daerah.
“Kecamatan harus turun bagaimana meningkatkan kapasitas karang tarunanya masing-masing. Jadi, yang harus dipikirkan dulu adalah kelembagaannya. Karang taruna ini adalah sebuah ikatan. Jadi kita harus solid, saling peduli dan produktif,” ujarnya.
Selain itu, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga sangat mengapresiasi karang taruna yang sudah aktif menyampaikan aspirasinya, salah satunya meminta fasilitasi pelatihan-pelatihan bersertifikat yang dapat mendukung dalam mencari pekerjaan.
“Saya senang ada karang taruna yang minta difasilitasi pelatihan-pelatihan bersertifikat, yang bisa dipakai kerja. Maka dari itu, jejaringnya harus kita kuati. Dari semua pertemuan karang taruna, saya punya datanya sehingga bisa dipakai untuk mengambil kebijakan. Kita akan susun pemberdayaan karang taruna secara serius,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua FPKT Provinsi Jawa Timur, Agus Maimun yang hadir pada acara ini menyatakan, sangat mengapresiasi kepada Bupati Ikfina yang sudah aktif menampung seluruh aspirasi lembaga karang taruna se-Kabupaten Mojokerto.
Ia juga menilai, Bupati Ikfina sebagai pembina umum karang taruna, telah menunjukkan usahanya dalam mengatasi problem sosial kelembagaan lewat wadah ini.
“Secara genetik, posisi karang taruna berada di samping pemerintahan. Ibu Bupati Ikfina sebagai pembina umum karang taruna, terus mengajak memerangi problem sosial kepemudaan. Lewat forum, mari kita jadikan karang taruna sebagai wadah konsolidasi agar kita solid mewujudkan kesetiakawanan sosial,” pungkasnya.
Diketahui, pada pelaksanaan Temu Karya Daerah FPKT “Surya Majapahit” Kabupaten Mojokerto juga turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Try Raharjo Murdianto, Ketua karang taruna Kabupaten Mojokerto, Agus Supriyanto, dan camat se-Kabupaten Mojokerto.