Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto melantik 2 Kepala Dinas baru, yakni Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan, serta 7 jabatan fungsional (jafung) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Ikfina meminta para pejabat yang baru dilantik agar memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas kepada masyarakat.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan ini berlangsung di ruang Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Kamis, (1/8) sore. Adapun pejabat yang dilantik diantaranya, Mohammad Taufiqurrohman yang sebelumnya menjabat Camat Gedeg menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Nuryadi yang sebelumnya menjabat Camat Kutorejo menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto.
Sementara 7 jabatan fungsional yakni Rika Putri Hapsari Analis SDM Aparatur Ahli Pertama BKPSDM, Fahra Zahrotul Maulidiyah Pranata Komputer Ahli Pertama BKPSDM, Dhimas Taufika Putra Pengawas Mutu Hasil Pertanian Ahli Pertama Dinas Pertanian, Makhfud Pengawas Bibit Ternak Terampil Dinas Pertanian, Setyo Rini Analis Perdagangan Ahli Muda Disperindag, Dwyan Yuniartha Dydhamba Analis Perdagangan Ahli Muda Disperindag dan Iis Fitrianingsih Analis Perdagangan Ahli Muda Disperindag Kabupaten Mojokerto.
Bupati Ikfına mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji ini dilaksanakan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan pimpinan tinggi pratama dan adanya peralihan ke jabatan fungsional serta merupakan bagian dari penataan sumber daya aparatur pada Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
“Acara pelantikan ini menjadi momen yang penting bagi pejabat yang melaksanakan sumpah/janji karena merupakan langkah awal untuk memegang tanggung jawab baru dalam mengemban tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan dalam situasi yang berbeda,” ujarnya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan pimpinan tinggi pratama ini, lanjut Ikfına, merupakan rangkaian dari proses pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama melalui seleksi terbuka, yang dalam pelaksanaannya terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan mendapatkan persetujuan dari Kemendagri. Demikian juga dengan pejabat yang dilantik dalam jabatan fungsional juga telah melalui prosedur uji kompetensi yang diselenggarakan oleh instansi pembina sesuai dengan jabatan masing-masing.
“Sehingga saya pastikan bahwa pejabat yang dilantik pada hari ini telah mengikuti mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku,” terangnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini menegaskan, pejabat yang dilantik ini diharapkan mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dengan dilandasi nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
“Mari bekerja bersama saling bahu-membahu menghadapi dan mengatasi tantangan serta permasalahan kedepan untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Mojokerto sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. saya optimis dengan kerjasama yang baik kita akan mampu membawa kabupaten mojokerto tercinta ini ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Selain itu, orang nomor satu di Pemkab Mojokerto ini mengajak para ASN untuk berkomitmen dalam mengupayakan segala bentuk kinerja dengan penuh integritas, kejujuran, serta membangun situasi, suasana dan lingkungan kerja yang bebas korupsi.
“Maka saya minta tolong bahwa saya tidak akan pernah minta sejumlah uang kepada panjenengan semuanya termasuk dalam kegiatan pengambilan sumpah, ataupun berbagai hal. Maka saya minta tolong di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto, untuk bisa mewujudkan komitmen tersebut,” tandasnya. (dskm/gk/mjf)