Jalur wisata Pacet Mojokerto ke arah Batu merupakan jalur rawan lakalantas. Karena kondisi jalan yang banyak tikungan dan turunan, seringkali pengendara mengalami rem blong usai melakukan pengereman secara terus menerus. Ada 2 titik di jalur ini yang telah disiapkan tumpukan karung, sebagai penyelamat darurat. Yakni di restarea AMD dan tikungan Gotekan Pacet.
Sebagai antisipasi kecelakaan fatal saat libur Lebaran 2024, Sebanyak 1500 karung sekam dipasang secara bertahap oleh organisasi relawan di Mojokerto. Karung-karung berisi sekam diangkut menggunakan mobil pikap, serta disusun di rest area AMD serta jalur penyelamat darurat di tikungan Gotekan Pacet.
Ribuan sekam dalam karung ini dipasang menyerupai benteng berbentuk huruf U. Sedangkan tinggi tumpukan karung berisi sekam mencapai 1,5 meter dengan ketebalan tiga lapis.
Sebelumnya, terdapat 3 titik jalur penyelamat pada ruas jalan rawan kecelakaan ini. Selain terlihat pada rest area AMD serta tikungan Gotekan Pacet, terdapat pula benteng penyelamatan darurat pada batas tikungan Gotekan Pacet. Sementara pada titik penyelamat darurat yang dibangun pemerintah, penambahan karung sekam bakal dilaksanakan oleh UPT PJJ Mojokerto Dinas PU Binamarga Jawa Timur.
‘’Lewat upaya ini kami berharap bisa meminimalisir tingkat kerusakan kecelakaan pada lokasi-lokasi tersebut,’’ ucap Saiful Anam, Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto, Sabtu (6/4/2024).
Saiful juga menjelaskan, pihaknya terus berkomunikasi dengan pengusaha penggilingan padi di daerah Wates, Gondang untuk penyediaan sekam. Selain itu juga banyak donatur seperti komunitas pikap yang ikut membantu mengangkut sekam dari Gondang menuju Pacet. Proses penambahan sekam sekam sendiri dibantu 30 orang relawan dengan 15 kendaran jenis L300.