Merawat mobil tak hanya sekedar mengganti oli mesin, namun filter oli juga rutin harus diganti. Jika mengabaikan peranti yang satu ini, maka kinerja mobil jadi kurang optimal.
Sebagai informasi, filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran atau debu yang menempel pada oli, sebelum dialirkan ke seluruh komponen dalam mesin. Dengan begitu, oli mesin yang berfungsi sebagai pelumas dapat bekerja dengan baik dan optimal.
Hanya saja, masih banyak pengendara yang lupa untuk mengganti filter oli mobil secara berkala. Padahal oli yang satu ini sama pentingnya dengan oli mesin.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti filter oli mobil? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
Waktu yang Tepat Ganti Filter Oli Mobil
Dilansir situs Daihatsu, waktu yang tepat untuk mengganti filter oli disarankan setiap enam bulan sekali atau jarak tempuh mobil sudah mencapai 5.000 kilometer. Namun agar tidak lupa, disarankan untuk mengganti filter oli bersamaan dengan penggantian oli mesin.
Meski begitu, sejumlah orang berpendapat kalau mengganti filter oli cukup dilakukan setiap 10.000 kilometer. Cara lainnya adalah dengan menerapkan sistem 2:1, artinya setelah dua kali ganti oli mesin, beru kemudian mengganti filter oli.
Ciri-ciri Filter Oli Sudah Harus Diganti
Ada sejumlah tanda-tanda ketika filter oli sudah harus diganti. Apabila telat atau bahkan jarang diganti, hal ini berisiko merusak sejumlah peranti di dalam mesin.
Untuk itu, simak ciri-ciri filter oli sudah harus diganti di bawah ini:
1. Mesin Susah Dihidupkan
Ciri-ciri yang pertama adalah mesin mobil susah dinyalakan. Perlu diketahui, filter oli yang jarang diganti menyebabkan hasil penyaringan oli mesin jadi kurang optimal.
Akibatnya, fungsi oli sebagai pelumas mesin jadi kurang baik, sehingga menyebabkan kerusakan komponen di dalam mesin. Hal itulah yang membuat mesin mobil susah dihidupkan.
2. Mesin Mobil Cepat Panas
Walau sudah rutin mengganti oli mesin, namun jika tidak dibarengi dengan mengganti filter oli tetap bisa menyebabkan mesin mobil cepat panas, bahkan sampai overheat.
Kondisi tersebut terjadi karena adanya gesekan yang lebih besar antara komponen di dalam mesin. Gesekan itu disebabkan karena oli mesin yang berfungsi sebagai pelumas bekerja kurang optimal.
3. Muncul Suara Kasar dari Mesin
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, filter oli yang tidak diganti dapat menyebabkan mesin mobil cepat rusak.
Sebab, Gesekan antara komponen di dalam mesin juga menjadi tersendat karena oli yang berfungsi sebagai pelumas tidak bekerja dengan baik. Akibatnya,terdengar suara kasar dari dalam mesin ketika mobil dihidupkan.
4. Muncul Asap Hitam dari Knalpot
Tanda-tanda yang terakhir adalah muncul asap berwarna hitam dari knalpot. Hal ini disebabkan adanya kebocoran oli atau oli sudah merembes ke exhaust.
Kebocoran tersebut bisa disebabkan karena penumpukan kotoran pada filter oli, sehingga terjadi penyumbatan filter. Maka dari itu, disarankan untuk mengganti filter oli secara berkala.