Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto membuka acara balap ‘push bike’ Race Cream di Halaman Kantor Bupati Mojokerto, Minggu (4/2), pagi. Bupati Ikfina mengingatkan para orang tua tentang pentingnya perjuangan sejak dini, demi kemajuan sumber daya manusia (SDM).
Balap Pushbike yang diselenggarakan oleh penggiat Pushbike Gajah Mada, Mojokerto itu diikuti sedikitnya 300 anak usia dini dari umur 2 hingga 6 tahun. Balap Pushbike bertajuk ‘Kembangkan Manisnya Sportivitas dan Solidaritas’ itu nampak ramai dikunjungi penonton dan suporter dari orang tua peserta.
Bupati Ikfina, dalam sambutannya mengapresiasi para orang tua sekaligus peserta lomba yang notabene adalah anak-anak usia dini, bupati menuturkan tentang pentingnya perjuangan demi kemajuan sumber daya manusia (SDM).
“Saya mengapresiasi para orang tua yang sudah memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk berjuang sejak dini, karena hal ini penting agar SDM kita kelak memiliki daya juang yang tinggi, maka dari itu mari kita beri dukungan positif kepada anak-anak kita, agar kelak tidak menjadi trauma buruk bagi mereka,” ujarnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga berharap agar kegiatan lomba push bike bisa berkelanjutan.
” Saya harap acara ini nanti berkelanjutan, dan karena disini ada Kepala Disbudporapar dan ketua KORMI Kabupaten Mojokerto mungkin kita bisa menyediakan space di RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang sedang dibangun untuk nantinya dipergunakan kegiatan seperti ini (Pushbike),” pungkasnya.
Diketahui, lomba Race Cream Gajah Mada Pushbike ini diikuti oleh anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya dari Mojokerto Raya saja, perlombaan balap ini juga diikuti peserta yang berasal dari Malang, Pasuruan, Jogja hingga dari luar pulau Jawa seperti Balikpapan dan Jayapura.
Dalam perlombaan pushbike ini, terbagi menjadi 5 kategori berdasarkan usia, yaitu 2021 Boys & Girls, 2020 Boys & Girls, 2019 Boys & Girls, 2018 Boys & Girls dan 2017 Boys & Girls. Untuk hadiah yang diperoleh bagi para peraih podium bervariatif, hadiah berupa uang pembinaan mulai dari Rp.200.000 untuk podium ketiga, Rp.300.000 untuk podium kedua dan Rp.400.000 untuk podium pertama yang berlaku pada tiap kategori.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Mojokerto. (dskm/gk/mjf)