Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi yang rutin digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui zoom di Ruang Command Center, Balai Kota Mojokerto, Senin (11/12/2023).
Mengutip arahan Mendagri, Tito Karnavian beberapa komoditas yang harus diwaspadai mengalami kenaikan diantaranya cabai merah, cabai rawit, serta bawang merah.
“Terdapat 4,18 % unit usaha pertanian yang mengusahakan komoditas cabai, dan lebih banyak didominasi di daerah Jawa, sebagian Sumatra, Sulawesi, dan NTB. Ini akan rentan sekali bagi daerah-daerah yang lain,” ungkap Tito.
Hal tersebut membuat pada masa tertentu suplay berkurang dan mengakibatkan terjadinya kenaikan harga. “Sinergi dan kolaborasi harus dilakukan, salah satunya dengan mengimport cabai dari daerah yang surplus ke daerah yang minus,” imbuhnya.
Usai mengikuti rakor inflasi, Ali Kuncoro akan menindaklanjuti atensi Mendagri dengan mengadakan pasar murah dan sidak pasar menjelang natal dan tahun baru 2024.
“Sebelum Nataru nanti akan kita adakan intervensi di lapangan untuk pasar murah dan sidak pasar sehingga kita cek betul semoga di Nataru nanti tidak ada kenaikan harga yang signifikan dan inflasi kita tetap terjaga,” ungkapnya.
Turut hadir dalam rakor, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo; Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Mengengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto, Ani Wijaya; serta Kepala BPS Kota Mojokerto, Mimik Nurjanti. (gm/gk/mjf)