Wali Kota Mojokerto Tutup Buku, 5 Tahun Pengabdian dengan Jejak Inovatif dan Segudang Prestasi

Lima tahun pengabdian Ika Puspitasari sebagai Walikota Mojokerto sukses menuai prestasi yang membawa perubahan daerah menjadi lebih baik secara signifikan di berbagai sektor. Pertumbuhan yang paling mencolok adalah aspek perekonomian, pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Selama masa jabatannya, Ning Ita berhasil melahirkan 176 inovasi, dimana salah satu yang paling mencolok adalah aplikasi Gayatri di bidang kesehatan. Aplikasi ini, yang mencakup layanan informasi terpadu, telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Ning Ita juga menampilkan perhatian khusus terhadap sektor kesehatan, dengan meng-equipt RSUD dr Wahidin Sudirohusodo dengan teknologi medis terkini. Layanan kateterisasi jantung (cath lab) dan ruangan eksekutif di rumah sakit ini menjadi langkah konkret menuju pelayanan medis yang cepat dan paripurna.

Pencapaian luar biasa juga terlihat dalam penurunan angka stunting di Kota Mojokerto, dari 9,04 persen pada tahun 2019 menjadi 2,26 persen pada tahun 2023, sebuah prestasi yang tidak mengecewakan.

Perekonimian Kota Mojokerto selama lima tahun kepemimpinan Ika Puspitasari tercatat tumbuh dan melesat. Tumbuhnya perekonomian didorong program pemberdayaan masyarakat secara bertahap dan simultan yang dilakukan Pemkot Mojokerto. Antara lain Program pemberdayaan masyarakat lain yang dilakukan Pemkot yakni memberikan pelatihan prakerja berbasis kompetensi.

“Pelatihan ini membuka kesempatan bagi para lulusan baru dan pencari kerja untuk menambah skill sehingga mempermudah mereka untuk mendapatkan pekerjaan,” ujar Walikota Mojokerto Ika Puspitasari.

Program lain yang paling tepat sasaran adalah inkubasi wirausaha kepada 3.339 warga. Cara tersebut sangat efektif mendongkrak perekonomian masyarakat, melahirkan 2,579 wirausaha baru dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka.

Sejatinya, seluruh perubahan Kota Mojokerto ke arah yang jauh lebih baik itu telah dikemas dalam beragam inovasi pelayanan publik. Inovasi tersebut telah diakui secara regional maupun nasional dan bisa dibuktikan dengan setumpuk penghargaan dari pemerintah pusat maupun provinsi. (gk/mjf)