Menyambut tahun pelajaran baru, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto telah merampungkan rehabilitasi puluhan sekolah. Sejumlah lembaga pendidikan yang tersentuh perbaikan itu dimulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP.
Hingga bulan ini, tercatat ada 20 lembaga satuan pendidikan yang telah disentuh rehabilitasi. Untuk jenjang TK meliputi, TK Negeri Pembina Trawas, TK Negeri Pembina serta TK Negeri Pembina Sooko.
Di jenjang SD, progres rehabilitasi yang sudah digarap antara lain, SD Negeri Sukosari, SD Negeri Rejosari, SD Negeri Ketapanrame 2, SD Negeri Tempuran, SD Negeri Seloliman, SD Negeri Purwojati 2, SD Negeri Sidorejo 1, SD Negeri Tawangrejo, SD Negeri Punggul, SD Negeri, SD Negeri Mojosulur, SDN Sawahan, SDN Jotangan serta SDN Srigading.
’’Sedangkan di jenjang SMP, ada tiga lembaga yang sudah tuntas untuk progres rehabilitasinya. Antara lain, SMPN 1 dan 2 Trawas, dan SMPN 3 Kutorejo,’’ kata Kabid Sarpras Dispendik Kabupaten Mojokerto Adi Mahendarto.
Rampungnya rehabilitasi sekolah yang bersumber dari dana APBD ini, lanjut dia, menjadi salah satu bukti komitmen Pemkab Mojokerto dalam menunjang proses belajar mengajar. Pihaknya memastikan, buah keberhasilan dari perbaikan gedung sekolah ini bakal membawa dampak positif bagi peserta didik dalam menuntut ilmu.
’’Alhamdulillah, pengerjaan semua proyek yang sudah tuntas ini berjalan dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti,’’ paparnya.
Dia menuturkan, tahun ajaran baru kerap menyedot animo peserta didik baru. Sehingga, butuh persiapan yang perlu dilakukan agar pelaksanaan tahun ajaran baru mendatang bisa berjalan optimal. Salah satunya dengan menunjang fasilitas pembelajaran bagi siswa.
’’Dengan adanya kegiatan rehabilitasi sarpras sekolah, kami berharap ini bisa meningkatkan minat dan kualitas belajar mengajar di sekolah. Selain itu, menumbuhkan rasa ikut memiliki dengan menjaga dan merawat sarpras yang ada,’’ pungkasnya. (gk/mjf)