Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto meresmikan sistem aplikasi rawat luka di rumah (Siap Ramah) berbasis platform digital milik RSUD Prof. dr. Soekandar. Terobos ini dilakukan oleh RSUD Prof dr Soekandar sebagai strategi peningkatan pelayanan perawatan pasien bedah pasca operasi.
Peresmian aplikasi yang berlangsung di Command Center RSUD Prof. dr. Soekandar, pada Selasa (28/11) pagi. Juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat, Kepala BPKAD Kabupaten Mojokerto Mieke Juli Astutik, Ketua Dewan Pengawas Arief Alamsyah, dan Direktur RSUD Prof. dr. Soekandar, dr. Djalu Naskutub.
Dalam laporannya, Direktur RSUD Prof. dr. Soekandar, dr. Djalu Naskutub menjelaskan, bahwa aplikasi Siap Ramah ini sebagai kemudahan pasien bedah pasca operasi dalam mendapatkan perawatan di rumah, sehingga pasien tidak perlu datang ke rumah sakit serta dapat mengurangi terjadinya infeksi setelah pasca operasi.
“Ini adalah strategi pelayanan pasca operasi, salah satunya dengan strategi kita supaya tidak hilang pasien setelah operasi dan dari kita mengikuti sampai rumah melihat kondisi pasien setelah operasi dan akan terpantau terus terkait dengan operasi. Sehingga betul-betul pasien bisa puas setelah operasi di RSUD Soekandar, terbantu terus,” ucapnya.
Djalu juga mengatakan, aplikasi Siap Ramah telah memakai sistem pembayaran non tunai, sehingga Ia menilai, dapat meningkatkan transparansi di RSUD Prof. dr. Soekandar.
“Nanti dengan adanya aplikasi pembayaran non tunai, transparansi lebih terjaga, karena bayarnya sudah pakai aplikasi. Jadi teman-teman datang hanya merawat luka ringan, sedang, dan berat. semua sudah ada tarifnya,” bebernya.
Djalu juga mengatakan, pada tahun 2024 aplikasi Siap Ramah akan terus dikembangkan termasuk dalam sistem pemesanan ambulans.
Sementara itu, Bupati Ikfina sangat mengapresiasi atas di launchingnya aplikasi Siap Ramah yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan RSUD Prof. dr. Soekandar.
“Selamat atas di launching aplikasi Siap Ramah yang menjadi salah satu bentuk strategi peningkatan pelayanan perawatan pasien bedah paska paska operasi di RSUD Prof. dr. Soekandar, Kabupaten Mojokerto, mudah-mudahan ini nanti memberikan kemanfaatan yang lebih besar dan menjadi upaya meningkatkan kecintaan masyarakat kepada RSUD Prof dr Soekandar sebagai rumah sakit pemerintah yang melayani masyarakat,” ucapnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga menjelaskan, sebagai ASN juga dituntut keluar dari kebiasaannya dengan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, sehingga dengan adanya aplikasi Siap Ramah akan sangat membantu pasien setelah operasi dalam membutuhkan perawatan.
“Ini adalah bentuk pelayanan yang menarik untuk pasien bedah pasca operasi yang pastinya banyak yang membutuhkan, mudah-mudahan ini betul-betul menjadi bagian dari peningkatan kualitas pelayanan,” harapnya.
Selain itu, Bupati Ikfina Juga mengimbau, agar sebelum aplikasi ini dijalankan, RSUD Prof dr Soekandar dapat memastikan para staf yang bertugas mengerti terkait alur pekerjaan, pemetaan peta zona petugas, dan pasien yang diprioritaskan.
“Sebelum benar-benar ini nanti jalan, segala sesuatunya semuanya harus ready, siap dan rapi. Setiap petugas yang terlibat mengerti paham posisinya dan tanggung jawabnya apa,” pungkasnya. (dskm/gk/mjf)