Pemerintah kota (Pemkot) Mojokerto bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dan Historia Jakarta, membuat film dokumenter bertajuk “Mojokerto”.
Film tersebut akan menjadi salah satu konten untuk Galeri Sukarno di Kota Mojokerto yang akan segera dibangun. Pengambilan gambar dan wawancara Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dilakukan di ruang Walikota, Balai Kota Mojokerto, Senin (13/11/2023).
Pada kesempatan ini, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto menjelaskan gambaran Kota Mojokerto saat ini mulai dari kondisi penduduk, ekonomi, serta sosial-budaya; potensi unggulan; serta berbagai program dan event kebudayaan yang diselenggarakan di Kota Mojokerto.
Pamong Budaya Ahli Madya Kemendikbudristek RI, Nusi Lisabilla Estudiantin mengatakan Kemendikbudristek RI sangat mendukung pembangunan Galeri Sukarno di Kota Mojokerto.
“Kami dari Kemendikbudristek mendukung kegiatan ini, baik dari segi riset, konten, maupun tata pamernya,” terangnya.
Terkait film dokumenter “Mojokerto” yang nantinya akan dipamerkan di Galeri Sukarno, Nusi mengatakan akan berisi perjalanan Sukarno di Kota Mojokerto selama 8 tahun lebih.
“Khusus film dokumenter ‘Mojokerto’ ini akan menceritakan perjalanan Sukarno di Kota Mojokerto, sekolah Sukarno, serta beberapa jejak Sukarno di Kota Mojokerto,” imbuhnya. (dskm/mjf/gk)