Bus Trans Jatim Koridor III rute Mojokerto-Gresik resmi beroperasi. Angkutan umum bernama SUHITA (Sarana angkutan umum yang hebat, tepat waktu dan akurat) ini bisa dinikmati masyarakat secara gratis hingga 31 Oktober 2023.
Bus Trans Jatim Koridor III itu secara resmi beroperasi setelah dilaunching oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, pada Rabu, (18/10) sore, di wisata Bukit Kayu Putih, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Peluncuran itu ditandai dengan pelemparan kendi oleh Gubernur Khofifah.
Hadir pula dalam agenda tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur Nyono, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, serta Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Dalam sambutannya, Kepala Dishub Jatim Nyono berharap, Bus Trans Jatim Koridor III ini mampu mengurangi kemacetan, kecelakaan lalu lintas dan emisi gas buang. Juga menghidupkan destinasi wisata, kuliner dan ekonomi kreatif di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Gresik,
“Bus Trans Jatim Koridor III ini melayani rute Terminal Kertajaya di Kota Mojokerto sampai Terminal Balongpanggang di Gresik dan sebaliknya. Jalur yang dilalui mulai dari Terminal Kertajaya, Jalan Jayanegara, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada. Selanjutnya melintasi Kecamatan Jetis, Gedeg dan Dawarblandong di Kabupaten Mojokerto sampai Terminal Balongpanggang,” katanya.
Untuk sekali jalan, lanjut Nyono, Bus Trans Jatim Koridor III ini bisa menempuh jarak 30 Km dengan waktu tempuh paling lama 60 menit. “Untuk jumlah bus yang dioperasikan 20 unit dan 2 cadangan. Setiap bus berkapasitas 20 tempat duduk dan 10 penumpang berdiri,” terangnya.
Bus Trans Jatim Koridor III ini, Nyono menambahkan, memiliki tarif yang sangat terjangkau. Yakni Rp 5.000 untuk penumpang umum dan Rp 2.500 khusus santri dan pelajar.
“Tarif tersebut tetap sama untuk tujuan jauh maupun dekat. Angkutan umum ini beroperasi setiap hari pukul 05.00 – 21.00 WIB,” imbuhnya
Jarak keberangkatan antar bus hanya 15 menit pada jam sibuk dan 25-30 menit pada jam senggang. Para penumpang juga bisa membayar tiket menggunakan Qris maupun secara tunai. “Mulai hari ini sampai 31 Oktober masih kami gratiskan untuk promosi dan sosialisasinya,” jelas Nyono.
Sementara itu, Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto mengatakan, rute yang dilalui Bus Trans Jatim Koridor III ini merupakan rute paling panjang, melalui 8 desa di 3 kecamatan di wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Di kawasan utara sungai Kabupaten Mojokerto ini tidak banyak wisata, justru mudah-mudahan menjadi pendorong wisatawan sejak ada Bus Trans Jatim Koridor III. Semoga bus ini menjadi pengungkit ekonomi masyarakat,” ucapnya. (dskm/gk/mjf)