Bulik Soima, Bupati Mojokerto Beri Edukasi Pola Asuh Anak Kepada KPM

Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto memberikan berbagai edukasi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mengasuh anak yang baik dan benar. Pembinaan dalam menerapkan pola asuh anak itu dibarengi dengan pembinaan peningkatan keterampilan KPM melalui program ‘Bulik Soima’.

Kegiatan Bulik Soima berlangsung di salah rumah warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial di Dusun Talun Sudo, Desa Gunungan, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Rabu (11/10) siang. Agenda yang diinisiasi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto ini dikemas dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) PKH Kabupaten Mojokerto yang diikuti puluhan KPM PKH Desa setempat.

Bupati Ikfina mengatakan, kegiatan P2K2 modul pendidikan dan pengasuhan anak ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dalam mengasuh anak yang baik dan benar, karena anak dapat merekam dan mengingat semua peristiwa yang  dilihat hingga dewasa kelak.

“Ternyata seorang anak itu betul-betul merekam semua yang dia lihat dan dia dengar. Melihat orang tuanya bertengkar itu masih diingat oleh beliau, pertama kali lihat masih ingat kapan dan saya yakin kalaupun digambarkan secara rinci seperti apa, dia bisa menceritakan dengan detail dan lengkap,” jelasnya.

Bupati Ikfina juga menjelaskan, terdapat 4 jenis kekerasan dalam rumah tangga yang dapat memberikan dampak negatif serta membuat trauma terhadap anak yakni kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan penelantaran.

Selain itu, dalam mengasuh anak, Bupati Ikfina mengatakan, sebagai orang tua harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan anak, sehingga anak akan mudah menyerap berbagai informasi yang disampaikan orang tuanya.

“Mengasuh anak balita dan anak remaja itu berbeda. pada anak balita kita juga harus komunikasinya ya sama seperti pikiran mereka,” jelasnya.

Ditambahkannya, dalam menghadapi perkembangan perubahan sosial yang begitu cepat, peran orang tua sangat penting dalam memberikan penguatan  serta membangun kedekatan dengan anak. Karena hal tersebut, akan membuat anak terbuka dengan orang tua dan anak akan terhindar dari berbagai dampak negatif yang disebabkan oleh perkembangan sosial saat ini.

“Kita harus menguatkan anak kita bagaimana kita bisa menjaga dirinya dari semua itu, karena kita tidak bisa menjaga 24 jam. Intinya kita juga tidak bisa selamanya nanti mendampingi anak kita, maka kita buat anak kita itu kuat,” pungkasnya.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini berharap para KPM terus mengikuti berbagai kegiatan yang pelatihan, sehingga dapat memberikan kemanfaatan untuk keluarga.

“Saya nyuwun tulung agar rutin mengikuti kegiatan ini karena banyak hal yang dapat kita pelajari pada kegiatan ini yang dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan,” harapnya.

Diketahui, dalam pelaksanaan Bulik Soima juga turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto Try Raharjo Murdianto dan jajaran Forkopimca Dawarblandong. (dskm/gk/mjf)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :