Mayoritas pedayung Kota Mojokerto yang tampil di Porprov VIII bulan lalu / masih bisa running ke gelaran berikutnya. Bahkan, beberapa diantaranya berpeluang berlaga sampai tiga edisi porprov mendatang.
Modal ini menjadi kesempatan bagi kontingen kota untuk menarget prestasi tinggi.
Cabor dayung Kota Mojokerto memang tampil gemilang di Porprov VIII 2023 yang digelar September lalu. Berlaga di rumah tetangga, Long Storage Kalimati, Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, mereka berhasil membawa pulang total 8 medali. Terdiri dari 4 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
”Dayung adalah cabor yang baru pertama ini dipertandingkan, dan kita berhasil meraih hasil sangat baik,” ujar Ketua Binpres PODSI Kota Mojokerto Fatkhur Rozi, kemarin.
Pihaknya optimistis cabor dayung Kota Mojokerto memiliki masa depan bagus. Terlebih dari sekitar 32 pedayung yang turun pada porprov lalu, sebagian besar di antaranya masih berusia muda.
Berdasarkan batasan umur atlet porprov yakni 23 tahun, mereka dapat tampil di gelaran Porprov IX 2025 dua tahun mendatang.
Tak hanya itu, beberapa di antaranya yang saat ini masih berusia 17 tahun bahkan bisa sampai Porprov XI. ”Artinya bisa sampai tiga kali porprov lagi,” tandas Rozi.
Capaian apik di porprov bulan lalu juga membawa sebagian pedayung dilirik pihak provinsi.
Terdapat 7 atlet yang saat ini dalam proses seleksi untuk mewakili kontingen Jatim di ajang Pra-PON November nanti. (rad/mjf/gk)