Kemeriahan perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia di Kota Mojokerto masih terus berlangsung dengan digelarnya Gerak Jalan Tematik yang diikuti oleh para 88 regu dari SD, SMP dan SMA negeri dan swasta se-Kota Mojokerto pada Sabtu (26/8/2023).
Sesuai dengan namanya, para peserta Gerak Jalan Tematik mengenakan berbagai macam kostum, mulai kostum bernuansa merah putih, kostum ala Sukarno kecil serta nuansa kerajaan. Berbagai kostum unik ini tentu menarik perhatian warga di sepanjang rute mulai dari Alun-alun Wiraraja-Jalan Majapahit-Jalan Bhayangkara, dan berakhir di Balai Kota Mojokerto di Jalan Gajah Mada.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan Gerak Jalan Tematik ini, selain bisa memeriahkan HUT ke-78 RI juga menjadi semangat bagi Kota Mojokerto.
“Gerak jalan dengan kostum yang menarik, semoga ini semua bisa menjadi peningkat semangat kita untuk terus membangun Kota Mojokerto lebih hebat, lebih kuat, dan masyarakatnya jauh lebih melesat serta kotanya kemajuannya tak terhingga dengan dukungan seluruh pihak,” kata Ning Ita sapaan wali kota.
Lebih lanjut, Ning Ita menambahkan bahwa kekompakan dan sinergitas masyarakat juga menjadi pendukung kebersihan pembangunan di Kota Mojokerto.
“Saya atas nama pemkot mengucapkan terimakasih betapa sinergi dan kekompakan masyarakat kota Mojokerto yang luar biasa sehingga proses pembangunan diseluruh bidang mengalami peningkatan yang luar biasa. Jajaran Forkopimda juga terima kasih dalam mengamankan Kota Mojokerto yang menjadi kebanggaan seluruh masyarakat,” imbuhnya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga berharap ekonomi masyarakat menjadi pulih, bangkit lebih hebat, lebih kuat dan lebih melesat seiring dengan dicabutnya status pandemi Covid-19.
“Acara pada pagi hari ini termasuk salah satu upaya kita bersama untuk memulihkan ekonomi agar bangkit lebih hebat, lebih kuat dan lebih melesat. Semoga seluruh masyarakat kota Mojokerto kedepan menjadi lebih sejahtera dengan sinergitas dan kegiatan-kegiatan perekonomian berbasis masyarakat yang kita laksanakan secara konsisten di tahun 2023 ini,” tuturnya.
Hal terakhir yang dipesankan oleh Ning Ita kepada seluruh penonton dan pedagang adalah untuk senantiasa menjaga kebersihan di Kota Mojokerto.
“Mari kita jaga kota kita yang sudah banyak kunjungan wisata ini dengan menjaga kebersihan. Tolong dalam setiap kegiatan massal seperti ini jangan pernah meninggalkan sampah di tempat terbuka, tolong sampah dibuang pada tempatnya, agar kota kita selalu bersih, selalu nyaman bagi siapapun yang berkunjung ke kota ini,” pungkasnya. (inf/dsk/mjf/may)