Wujudkan Kota Mojokerto Sehar, Wali Kota Ajak Ikatan Apoteker Edukasi Masyarakat

Untuk mewujudkan Kota Mojokerto sehat jelas dibutuhkan sinergi dari semua pihak termasuk anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Mojokerto yang merupakan bagian dari tenaga kesehatan.”Panjenengan selaku apoteker bagian dari tenaga kesehatan tentu saya harapkan punya tanggung jawab untuk memberikan edukasi, promosi kepada masyarakat. Bagaimana masyarakat kita harus bisa menerapkan pola hidup yang sehat di berbagai sektor, di berbagai tatanan,” kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat hadir dalam Seminar, Pelantikan Pengurus Cabang serta Rakercab IAI Kota Mojokerto di Pendopo Sabha Krida Tama Rumah Rakyat pada Sabtu (5/8/2023).

Lebih lanjut, perempuan yang kerab disapa Ning Ita tersebut menyampaikan bahwa di era society 5.0 tugas seorang apoteker lebih komprehensif.”Apoteker tidak hanya lagi sekedar bagaimana memberikan obat sesuai dengan resep tetapi sekaligus memberikan pelayanan yang komprehensif. Bagaimana masyarakat mengkonsumsi obat yang sudah mereka butuhkan sekaligus bisa menjadikan masyarakat kita lebih sehat ke depan,” tuturnya.

Ditambahkan oleh Ning Ita pelayanan yang komprehensif digital apoteker juga harus mampu menguasai teknologi informasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.”Kita dituntut untuk bisa hadir secara komprehensif sekaligus bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan percepatan dan kemudahan di dalam berbagai jenis layanan termasuk layanan di bidang kefarmasian,” terang Ning Ita yang hadir bersama Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) dr. Farida Mariana.

Dalam kesempatan ini Sekretaris IAI Jawa Timur Gemparing Bayu Wiyoto menyampaikan bahwa IAI Kota Mojokerto siap bersinergi untuk membangun Kota Mojokerto. “Bu wali mohon bimbingannya, teman-teman di Mojokerto ini Insyaallah siap dilibatkan dalam pembangunan kesejahteraan di Kota Mojokerto ini,” tutur Bayu usai melantik Pengurus IAI cabang Kota Mojokerto periode 2023-2026.

Kepada para pengurus baru, Bayu menyampaikan pesan Ketua IAI Jawa Timur agar menjaga soliditas. “Di tengah hiruk pikuk UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023, ada arahan dari bapak ketua agar kita selalu solid, solid kedalam dan solid keluar dimana solid antar pengurus, solid antar pengurus dan anggota juga solid keluar bersama dengan Pemda.

Sebagai informasi selama tahun 2023 hingga tahun 2026 mendatang IAI Kota Mojokerto akan dipimpin oleh Titit Artovia Kertowati sebagai Ketua Pengurus Harian serta M. Imron sebagai Ketua Dewan Penasehat. (inf/mjf/may)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :