Masa remaja merupakan salah satu masa dimana anak-anak sedang mencari jati dirinya, menghadapi masa remaja di era digital ini, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengajak orang tua untuk berkolaborasi dengan sekolah untuk menerapkan pola asuh terhadap remaja.
Hal ini disampaikan Bupati Ikfina dihadapan wali murid kelas VII SMP Negeri 1 Gondang dalam agenda parenting education yang diadakan pihak sekolah, Rabu (21/6). Bupati Ikfina berpesan, para orang tua wajib mendukung anak-anak untuk terus menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi.
“Tolong para orang tua memberikan support, agar anak-anak kita tidak berhenti sekolah di tingkat SMP saja. Ini tentunya untuk menyiapkan SDM dengan daya saing tinggi menuju Indonesia Emas 2045 mendatang,” ujarnya.
Untuk itu, Bupati Ikfina meminta agar para orang tua tidak menyerahkan urusan pendidikan sepenuhnya kepada guru-guru di sekolah, tetapi oran tua juga harus turut ambil peran dalam pendidikan karakter anak. “Tidak bisa diserahkan sepenuhnya ke sekolah, karena waktu anak-anak lebih banyak bersama orang tua, jadi harus kolaborasi,” imbuhnya.
Bupati Ikfina menjelaskan, masa remaja ini adalah masa anak-anak mencari identitas, oleh karena itu, pihaknya meminta agar orang tua turut mendampingi anak-anak dan memastikan agar anak-anak berada di lingkungan yang tepat.
“Faktor lingkungan sangatlah berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak. Kita harus menjaga anak-anak kita agar berada di lingkungan yang tepat. Agar anak-anak mendapatkan identitas yang tepat,” tuturnya.
Dengan penerapan pola asuh remaja yang baik dan benar, Bupati Ikfina berharap, generasi muda Kabupaten Mojokerto memiliki daya saing dan daya juang yang layak untuk bersaing di dunia kerja yang akan datang. (dskm/gk/mjf)