Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto ingin terus menguatkan sinergi antara Pemerintah Kota Mojokerto dengan pengemudi angkutan online (Ojol) dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, utamanya pada era digital saat ini.
Hal ini ia sampaikan dalam forum pembinaan pengemudi angkutan online se-Kota Mojokerto yang digelar oleh Dinas Perhubungan Kota Mojokerto di Aula Kantor Kelurahan Jagalan, Selasa (13/6/2023).
“Keberadaan ojek online ini menjadi bagian kesatuan Kota Mojokerto untuk menjadi kota yang bertransformasi ke arah digital. Maka saya berharap Ojol bisa ikut terus berkontribusi, taati aturan lalu lintas, berikan layanan terbaik untuk pelanggan,” terang wali kota.
Pemerintah Kota Mojokerto juga telah memberikan jaminan sosial bagi pengemudi Ojol di Kota Mojokerto, mengingat resiko kecelakaan lebih besar.
“Ini bagian dari perlindungan dari pemerintah yang diberikan kepada pengemudi angkutan online. Selain itu juga diberikan biaya pendidikan bagi dua orang anak yang ditinggalkan jika terjadi kecelakaan,” imbuhnya.
Turut hadir mendampingi Ning Ita dalam forum ini, Plh Kepala Dishub Kota Mojokerto Robik Subagiyo, serta hadir sebagai Narasumber Kasi Intel Kejari Kota Mojokerto Joko Sutrisno, Kaur Bina Operasi Polres Mojokerto Kota Sukaren, SH, dan Kasi LLA UPT Mojokerto Ardhian Trilaksono. (dskm/gk/mjf)