Manchester City membuka peluang meraih tiga gelar bergengsi (treble winner) musim ini, usai mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1 pada partai final Piala FA, di Stadion Wembley, London, Sabtu (3/6/2023).
Seperti yang dilansir dari suarasurabaya.net, City menang berkat dua gol Ilkay Gundogan pada masing-masing babak. Sedangkan United cuma mencetak satu gol melalui tendangan penalti Bruno Fernandes.
Gelar Piala FA itu tercatat sebagai yang ketujuh buat The Citizen setelah sebelumnya jadi juara pada musim 1903/04, 1933/34, 1955/56, 1968/69, 2010/11, 2018/19 dan 2022/23.
Selanjutnya, Manchester City bisa menyabet treble winner musim dengan memenangkan partai final Liga Champions kontra Inter Milan, Sabtu (10/6/2023) mendatang.
Melansir Antara, Manchester City mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 60 persen penguasaan bola serta melepaskan 11 tendangan, yang lima di antaranya tepat sasaran.
City mampu unggul cepat melalui gol Ilkay Gundogan pada menit ke-1, usai memanfaatkan umpan jauh dari Kevin De Bruyne. Sehingga, skor langsung menjadi 1-0.
Skuad asuhan Pep Guardiola hampir menggandakan keunggulan menjadi 2-0 andai sundulan Rodri memanfaatkan umpan De Bruyne tidak mengenai sisi luar jaring gawang United.
City kembali memiliki peluang, kali ini melalui upaya yang dilakukan Erling Haaland. Namun, penyerang asal Norwegia itu gagal mengendalikan dengan sempurna bola dari Jack Grealish.
United memiliki peluang emas menyamakan kedudukan ketika mendapatkan hadiah tendangan penalti, usai Grealish melakukan handsball di kotak terlarang waktu berupaya menghalau sundulan Aaron Wan-Bissaka.
Bruno Fernandes yang maju sebagai algojo sukses mengarahkan bola ke pojok bawah kanan gawang yang tidak mampu ditebak Stefan Ortega kiper City. Skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-33.
Pada sisa waktu babak pertama, baik City dan United saling melancarkan serangan dan memiliki peluang. Tapi, hingga turun minum skor sama kuat 1-1 tetap bertahan.
Selanjutnya, pada babak kedua The Citizen mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan kembali unggul berkat gol Gundogan.
Berawal dari umpan tendangan bebas yang dikirimkan De Bruyne, bola dapat disambut oleh Gundogan yang melepaskan tendangan membobol gawang United. Skor berubah menjadi 2-1 pada menit ke-51.
Mampu kembali unggul, City semakin bersemangat menambah keunggulan salah satunya melalui tendangan De Bruyne yang masih dapat diamankan kiper David De Gea.
Tertinggal satu gol, MU berusaha menyamakan kedudukan, salah satunya melalui tendangan Marcus Rashford yang masih melambung di atas mistar gawang.
Sampai peluit panjang berbunyi, skor 2-1 untuk keunggulan City tetap bertahan. Skuad asuhan Pep Guardiola sukses menjuarai gelar Piala FA. (ssnet/gk/mjf)