Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meresmikan secara langsung inovasi program dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R.A. Basoeni yakni Bunda Bayi Sehat Idaman Hati (BUNYI SEHATI) dan Gerakan Mental Sehat Anak dan Remaja (GEMES AJA).
Peresmian program tersebut, ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati Ikfina, yang merupakan rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) RSUD R.A Basoeni ke-18. Selain meresmikan dua program tersebut, pada hari ini, RSUD R.A Basoeni juga menggelar beberapa rangkaian acara seperti senam bersama, pemeriksaan kesehatan anak, dan lomba mewarnai.
Diketahui, peluncuran inovasi GEMES AJA, merupakan upaya RSUD R.A Basoeni dalam mengoptimalkan potensi anak dan remaja, sementara itu untuk inovasi BUNYI SEHATI merupakan program untuk merangkul ibu hamil resiko tinggi dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Selain itu, pada peringatan HUT ke-18 RSUD R.A Basoeni juga menyerahkan santunan jaminan kematian Thoyibatul Karomah sebesar Rp. 42.000.000,- kepada ahli warisnya Suparno dan memberikan penghargaan pegawai berprestasi tahun 2022 atas dedikasi, semangat dan kerja kerasnya kepada dr. Budi Samsul dan Wahyu Dian Eko.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-18 RSUD R.A Basoeni, yang diharapkan kedepannya di umur 18 tahun ini, RSUD R.A Basoeni dapat menjadi rumah sakit yang selalu di hati masyarakat.
“Mudah-mudahan di usia yang sudah 18 tahun ini dan ke tahun-tahun berikutnya, bagaimana memantapkan RSUD R.A Basoeni selalu di hati tetapi juga memberikan pelayanan yang spesifik dan yang dipilih adalah anak, ini luar biasa sekali yang sejalan dengan program nasional dalam menurunkan stunting,” ucap Ikfina, Sabtu (27/5) pagi.
Selain itu, dalam peringatan HUT ke-18 RSUD R.A Basoeni yang bertajuk ‘RSUD R.A Basoeni Bersatu dan Berkarya Menuju Rumah Sakit Sahabat Anak’, Bupati Ikfina menilai, dapat menggambarkan rumah sakit yang menyajikan layanan yang spesifik dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik.
“Saya memberikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya bahwa logo 18 itu, angka satunya juga mengambil dari logo Kabupaten Mojokerto ‘Mojokerto Full of Majapahit Greatness’ artinya ini menyatu menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam memberikan pelayanan yang terbaik yang selalu di hati masyarakat,” ungkapnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga berpesan, dengan adanya inovasi GEMES AJA dan BUNYI SEHATI dapat menjadi satu-satunya rumah sakit yang memberikan pelayanan yang spesifik, khusus, terpadu, dan terintegrasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan anak dan remaja.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar RSUD R.A Basoeni yang sejauh ini mengambil peran yang sangat luar biasa dalam menjaga kesehatan masyarakat Kabupaten Mojokerto terutama di wilayah utara sungai dan memberikan kontribusi yang nyata terhadap peningkatan angka indeks pembangunan manusia di Kabupaten Mojokerto yang menunjukkan pembangunan kualitas SDM di Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.
Bupati Ikfina berharap, peringatan HUT ke-18 RSUD R.A Basoeni serta diluncurkannya dua inovasi program GEMES AJA dan BUNYI SEHATI dapat memenuhi harapan seluruh masyarakat yang membutuhkan pertolongan bisa ditangani dengan baik.
“Saya sudah semakin tidak sabar untuk melihat pelayanan yang spesial di RSUD ini, khususnya terhadap anak dan remaja dan dalam pelaksanaan kegiatan ini mudah-mudahan membawa keberkahan untuk seluruh keluarga besar RSUD R.A Basoeni dan seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.
Pada momen ini, Bupati Ikfina juga melakukan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada direktur dr. Rasyid Salim serta meninjau lomba mewarnai anak dan pemeriksaan kesehatan anak yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, para asisten dan staf ahli Bupati Mojokerto, Inspektur, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto, dan Forkopimca Gedeg. (dskm/gk/mjf)