Beberapa model sepeda motor matik atau skutik dilengkapi dengan dua starter yang bisa digunakan, yaitu starter elektrik (electric) dan kick starter.
Starter elektrik memungkinkan pengendara untuk menyalakan mesin dengan mudah hanya dengan menekan tombol starter pada setang sepeda motor matic.
Starter elektrik memiliki keunggulan dari sisi kemudahan penggunaan dan tidak membutuhkan tenaga manusia. Cukup mengandalkan baterai sepeda motor, mesin dapat dinyalakan dengan mudah.
Kick Starter merupakan sistem starter yang mengharuskan pengendara untuk menggunakan tenaga kaki atau kaki untuk menyalakan mesin. Caranya adalah dengan melakukan tekanan pada tuas kick starter yang terletak di samping sepeda motor. Biasanya, starter kick digunakan ketika baterai sepeda motor sedang lemah atau dalam kondisi mati.
Meski terlihat lebih tradisional, kick starter masih menjadi pilihan beberapa pengendara yang menyukai sensasi klasik dan ingin memiliki cadangan starter yang tidak tergantung pada baterai.
Merawat Kick Starter
Dalam menggunakan kick starter, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pastikan posisi sepeda motor dalam keadaan stabil agar tidak terjatuh saat menggunakan kick starter. Selain itu, pastikan juga pengendara menggunakan sepatu yang sesuai dan memberikan pegangan yang kuat pada setang sepeda motor. Hal ini akan memudahkan pengendara dalam memberikan tendangan yang kuat pada kick starter.
Namun demikian kick starter juga memerlukan perawatan. “Merawat kick starter menjadi suatu keharusan, tentunya untuk membuat perangkat ini selalu dalam kondisi prima terutama saat akan digunakan. Perawatannya pun cukup mudah, bahkan sama dengan komponen lainnya kick starter harus selalu dijaga kebersihannya,” ujar Ade Rohman, Sub Department Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM).
“Terutama saat mencuci atau sering terkena lumpur dan air hujan. Bagian ini tentunya harus selalu bersih dan bebas kotoran,” tambah Ade.
Dan walaupun jarang digunakan, bagi pemilik sepeda motor matik yang memiliki fitur kick starter harus sering digunakan, misalnya ketika akan menyalakan sepeda motor di pagi hari. Cukup dengan menggunakan standar tengah lalu, sesekali menyalakan sepeda motor.
Dibersihkan dan Dicek
Supaya bagian kick starter selalu ada pergerakan dan di bagian dalam komponen perangkat tersebut selalu bekerja dengan baik. Kemudian, ketika melakukan servis rutin terutama di bagian komponen CVT. Maka di bagian dalam perangkat kick starter jangan lupa untuk dibersihkan dan dicek oleh mekanik apakah ada kendala atau tidak ketika digunakan.
Bisa cek, ketika diselah. Apakah berjalan normal. Jika terkendala seperti seret, keras ketika diinjak atau sebaliknya seperti ngelos dan tidak bisa kembali maka terdapat masalah di beberapa komponen di dalamnya.
Jika terdapat masalah, maka segera kunjungi bengkel resmi atau AHASS terdekat untuk melakukan servis dan perbaikan. Untuk menjaga dan merawat semua komponen sepeda motor tetap terjaga prima. (lptn/gk/mjf)
Sumber : https://www.liputan6.com/otomotif/read/5296224/jangan-asal-pakai-kick-starter-motor-matic-juga-perlu-dirawat