Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto melakukan penanaman pohon buah mangga di atas lahan tanah yang berlokasi di Alun-alun Kota Mojokerto sisi timur, Jumat (19/5/2023) sore. Aktivitas tersebut merupakan simbolis dari agenda penanaman 100 pohon mangga di Kota Mojokerto.
“Ini bagian dari upaya untuk bisa menjaga keberlanjutan dari alam ini yang kelak akan kita wariskan kepada generasi setelah kita. Agar kita bisa mewariskan bumi yang layak, yang nyaman untuk keberlanjutan generasi setelah kita,” ujar wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini.
Lebih lanjut, Ning Ita menjalaskan fakta bahwa belakangan ini marak terjadi bencana alam di berbagai belahan Bumi. Hal itu terjadi sebagai dampak abainya umat manusia dari upaya menjaga dan melestarikan lingkungan alam di sekitarnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan jika polusi di era revolusi industri saat ini luar biasa besar. Yang mana tentu berdampak pada menurunnya kualitas udara yang dihirup manusia dan mengakibatkan terganggunya kesehatan manusia.
“Untuk itu, salah satu upayanya adalah kita harus berjariyah dengan menanam pohon. Menanam pohon, salah satu sisi manfaatnya, selain menjaga ekosistem, juga menjadi produsen bagi oksigen yang kita butuhkan untuk kehidapan saat ini,’ terang Ning Ita.
Sebagai informasi, penanaman pohon kali ini termasuk rangkaian acara menuju 25 tahun PMII Mojokerto. PMII Mojokerto bekerja sama dengan PT Lautan Natural Krimerindo sebagai penyedia 100 bibit pohon mangga.
Seluruh bibit pohon mangga itu nantinya akan ditanaman tersebar di berbagai titik Kota Mojokerto termasuk di area sekitar pemukiman warga dan ruang terbuka hijau.
Berikutnya, pada sore tadi Wali Kota Ika Puspitasari didampingi oleh Plt DLH Amin Wachid. Serta turut hadir Ketua IKAPMII Hidayat, Corporate Affair & Legal Manager Lautan Natural Krimerindo Syaiful Amin. (dskm/gk/mjf)