Demi memastikan proses berjalan lancar, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau langsung lokasi pendistribusian Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Kantor Kelurahan Blooto, Kecamatan PrajuritkulonJumat (12/5) pagi. Total 577 warga dijadwalkan menerima bantuan pada hari itu.
Penyaluran bantuan pangan berupa beras 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kali ini merupakan tahap ke dua untuk alokasi bulan April. Sedangkan penyaluran tahap pertama telah dilakukan sebelum Idul Fitri 1444 H, yakni awal bulan April lalu.
Pendistribusian bantuan beras ini merupakan respon Pemerintah Pusat, melalui Badan Pangan Nasional, dalam menghadapi terjadinya kenaikan harga beras sejak bulan Ramadan lalu. Sebelumnya, HET (Harga Eceran Tertinggi) sebesar Rp 9.500/ kg. Namun memasuki bulan April, HET mencapai Rp 10.800/kg.
“Adanya bantuan ini supaya masyarakat yang memang kategori membutuhkan, tidak lagi merasa kesulitan dengan adanya kenaikan harga beras,” ungkap Wali kota Ika dihadapan ratusan warga yang sedang menunggu giliran mendapatkan beras.
Sebagai informasi, program bantuan pangan ini diberikan selama tiga bulan, yakni mulai bulan Maret hingga Mei. Pemberian bantuan ini tidak mengahpus bantuan rutin yang bersumber dari Kementrian Sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH), berupa bahan pangan pokok setiap bulannya.
Diketahui, terdapat 8.181 KPM se-Kota Mojokerto yang terdaftar sebagai penerima bantuan pangan CPB. Bagi KPM Kecamatan Kranggan dan Magersaro, penyaluran telah berlangsung Kamis (11/5) kemarin di kantor kelurahan masing-masing. Sedangkan untuk seluruh kelurahan di Kecamatan Prajuritkulon dilakukan di hari berikutnya.
Pada proses pendistribusian bantuan ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokert dibantu oleh Pos Indonesia. Sementara untuk penyediaan beras, dilakukan oleh Perum BULOG. (inf/mjf/may)