Dalam rangka mewujudkan data yang berkualitas, pengumpulan data pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui produsen data dan walidata pendukung harus sesuai dengan prinsip satu data.
Untuk itu, Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar rapat koordinasi, evaluasi dan sinkronisasi Satu Data Kota Mojokerto, di Ruang Prajna Wicitra, Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, Jl. Gajah Mada nomor 100 Kota Mojokerto, Kamis (13/4/2023).
“Satu Data Informasi Kota Mojokerto (Satikomo) mulai tahun 2022 sampai dengan tahun 2023 banyak menjadi rujukan kabupaten/kota tidak hanya di Jawa Timur, namun hingga luar pulau jawa. Sehingga diharapkan produsen data dalam meng-upload datanya diutamakan untuk mendukung data prioritas/perencanaan,” kata Kepala Bidang Persandian dan data statistik, Diskominfo Kota Mojokerto Wiyono.
Menurut Wiyono, saat ini telah tersedia dalam portal Satikomo 1265 dataset yang terdiri dari privat 114 dataset dan 1151 dataset publik serta sudah terintegrasi dengan portal open data Jatim dan portal SDI, demikian juga unduh dan pengunjung portal Satikomo terus meningkat dibanding tahun 2022.
“Semoga dengan adanya rapat koordinasi ini memberi manfaat bagi Kota Mojokerto dalam mengambil kebijakan dan perencanaan pembangunan Kota Mojokerto,” Imbuhnya.
Sementara itu Statistisi Ahli Muda, Diskominfo Kota Mojokerto Siti Noor’ainy menambahkan bahwa pengaturan Satu Data Kota Mojokerto dimaksudkan untuk mengatur penyelenggaraan tata kelola data yang dihasilkan oleh Instansi Pusat dan Instansi Daerah dalam mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.
“Ini dalam rangka memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi perangkat daerah dalam rangka penyelenggaraan tata Kelola data untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan, mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dipertanggungjawabkan serta tahun 2023 akan ada penambahan data prioritas yg akan diakses d portal Satikomo, saat ini masih proses mapping data priotitas th 2023 oleh Bappedalitbang ,” terangnya.
Ditambahkan, Noor’ainy, Rapat Koordinasi Evaluasi & Sinkronisasi Satu Data Kota Mojokerto Tahun 2023, sasarannya produsen data & Penyusun Program pada tingkat OPD, dengan jumlah undangan sebanyak 64 orang. (gk/mjf)