Presiden Ingin Transportasi Kereta Bawah Tanah Ada di Kota Lain

Kemacetan yang terus menerus terjadi di sejumlah kota-kota besar di Indonesia selain Jakarta membuat Presiden Joko Widodo mengusulkan kota-kota memulai pembangunan transportasi publik seperti LRT, MRT dan BRT.

Jokowi mengatakan bahwa saat ini pemerintah memberikan perhatian utama terhadap kemacetan di kota-kota besar seperti Bandung, Medan, Surabaya, dan kota besar lainnya. Maka dari itu ia mengusulkan untuk mengencarkan pembangunan trasportasi umum di kota-kota besar tersebut

“Harus mulai berpikir ke arah membangun LRT, MRT, BRT dan moda transportasi lainnya. Kalau tidak, akan keduluan macet, jalan tidak bisa dilebarkan, dan masyarakat sangat tergantung dengan kendaraan pribadi,” kata Jokowi dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Sabtu 11 Februari 2023.

Mengutip situs resmi jakartamrt.co.id, MRT adalah singkatan dari Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit. Perusahaannya berbentuk badan hukum perseroan terbatas, dan pemegang saham mayoritasnya adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam pengoperasiannya, sistem transportasi transit cepat ini mamakai kereta rel listrik

Rencana pembangunan MRT di Jakarta sesungguhnya sudah dirintis sejak 1985. Namun, saat itu proyek MRT belum dinyatakan sebagai proyek nasional. Pada 2005, Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa proyek MRT Jakarta merupakan proyek nasional. Berangkat dari kejelasan tersebut, maka Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai bergerak dan saling berbagi tanggung jawab. Pencarian dana disambut oleh Pemerintah Jepang yang bersedia memberikan pinjaman.(gk/maja)

 

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :