Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto kembali menangani puluhan hewan ternak bergejala penyakit mulut dan kuku (PMK). Kejadian tersebut dilaporkan dari lima kecamatan. Meliputi Kecamatan Gondang, Pacet, Dlanggu, Trowulan, Kutorejo dan Kecamatan Puri.
Nurul Istiqomah, Kepala Disperta Kabupaten Mojokerto mengatakan pihaknya telah menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan dan masih melakukan penelusuran.
“Atas laporan itu, saya terjunkan petugas untuk cek ke lokasi. Tapi masih belum ada hasilnya karena tim masih melakukan pendataan,” katanya.
Nurul juga mengatakan vaksinasi PMK yang dilakukan sejak tahun lalu masih belum sepenuhnya mencukupi seluruh populasi ternak yang ada di 18 Kecamatan. Namun, setelah mendapat dropping vaksin, pihaknya kembali melakukan penyuntikan.
Sementara regulasi tentang penutupan pasar hewan masih belum dilakukan pencabutan sebelum cakupan vaksinasi diterima secara merata.
“Pembukaan pasar hewan akan dilakukan jika cakupan vaksin PMK sudah menyentuh 90 persen dari total populasi sapi dan kambing di Kabupaten Mojokerto. Meski fakta dilapangan ada penjual yang membuka lapak,” pungkasnya. (gk/mja/may)