Booming, Para Siswa SDN di Kota Mojokerto Asyik Bermain Lato-lato

Permainan lato-lato yang kembali viral sejak akhir tahun 2022 di Indonesia justru menjadi hiburan tersendiri saat jam istirahat sekolah, seperti di Kota Mojokerto.

Di dua sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Mojokerto Yakni, SDN 1 dan SDN 2 Meri di Jalan Raya Meri, Kecamatan Kranggan, saat lonceng sekolah dibunyikan sejak pukul 08.45 WIB pada Jumat (6/1/2023), para siswa diberikan izin oleh gurunya untuk bermain permainan lawas ini.

Suara khas tek tek tek tek semakin terdengar saat para siswa keluar dari ruang kelas dan menuruni anak tangga. Melebur dalam canda gelak tawa saat ada yang tak mampu mengendalikan gerakan bandulan bulat bertali ini ketika diayunkan.

“Seru, walau kadang sakit atau kepegelan gak berasa. Apalagi kalau bisa lama memainkannya,” ucap Raditya Arisaputra (8) siswa kelas I SDN Meri 2 ini.

Tak jarang dari mereka ada yang menunjukkan kemampuan lebih untuk beratraksi dengan gaya lainnya. Ada banyak teknik rupanya dalam memainkan permainan yang diklaim berasal dari benua Amerika dan Eropa yang muncul sekitar tahun 1960-an dan populer di awal tahun 1970-an.

Mulai dari gaya helikopter (dua bandulan di putar ke kanan-kiri dengan tangan di naikkan ke atas kepala), tornado (dua bandulan di putar ke kanan- kiri dengan tangan condong ke depan), dan sola-sola (memainkan lato-lato tanpa suara).

Bahkan, ada juga siswa yang berinovasi gaya dengan memainkan lato-lato di bawah kaki mereka. Bak seorang pesilat.

“Gayanya banyak, ada tornado, helikopter, sola-sola yang tanpa suara. Atau gini dibawah kaki,” ucap Ari kelas V siswa SDN Meri 1 sembari mempraktikkan gayanya sendiri.

Kepopulerannya ini tentunya tak lepas dari media sosial. Banyak orang yang mengunggah aktivitas bermain lato-lato di media sosial sehingga permainan ini jadi banyak dicari dan menjadi viral.

Alhasil, Anak-anak pun mengaku lebih menyukai permainan yang membutuhkan fokus dan ketangkasan ketimbang bermain andorid.

“Sekarang seringnya main ini (lato-lato) kalau di rumah. Udah bosan sama HP, paling bentar aja, habis itu main lato-lato lagi,” ucap Radit dengan polosnya.(gk/maja)

 

 

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :