Seorang anak berusia 14 tahun tenggelam di Sungai Kanal Mangetan Bakalan di Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (28/12/2022). Korban diketahui bernama Leo Pradana itu adalah warga Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, dan pencarian dilakukan sampai menjelang malam namun belum berhasil. Sampai Rabu (28/12/2022) malam ini, pelajar SMP yang tenggelam di sungai itu belum ditemukan.
“Menurut keterangan beberapa saksi, korban tenggelam saat itu sedang mandi di sungai bersama teman-temannya,” kata Kapolsek Tarik, AKP Syahroful Anam.
Ceritanya, siang itu korban bermain di sungai bersama sejumlah temannya. Setidaknya mereka bermain empat orang, termasuk korban. Mereka mandi bersama di dekat dam sungai yang berada di perbatasan Sidoarjo – Mojokerto tersebut.
Setelah teman-temannya naik ke atas, selang 20 menit kemudian korban tidak kunjung keluar dari permukaan air. Teman-temannya panik karena menduga korban tenggelam. “Kemudian teman-temannya memberitahukan ke warga setempat. Beberapa warga ikut melakukan pencarian dan melaporkan peristiwa ini ke kepolisian,” lanjut kapolsek.
Dan sekitar pukul 15.45 WIB, Tim SAR dari Mojokerto datang ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban dengan dibantu warga setempat. Selain itu, tim SAR dari Sidoarjo juga dikerahkan untuk membantu pencarian.
Ada sejumlah perahu karet dikerahkan di sana untuk bermanuver mencari keberadaan korban ke sejumlah sudut sungai di sekitar lokasi kejadian. Ratusan warga juga terlihat berkerumun di sekitar lokasi untuk menyaksikan proses pencarian ini.
Karena kedalaman sungai sekitar empat meter, tim SAR hanya manuver dengan perahu karet, tidak sampai ada yang terjun di kedalaman sungai. Hanya beberapa petugas dan warga yang berusaha mencari di pinggiran sungai. Ratusan warga juga terlihat berkerumun di sekitar lokasi untuk menyaksikan proses pencarian ini.
Sampai petang, korban belum ditemukan sehingga pencarian akan dilanjutkan Kamis (29/12/2022).(gk/maja)