Pemerintahan Kabupaten Mojokerto menggelontorkan anggaran sebesar Rp 233 miliar untuk pemerataan infrastrutur jalan. Anggaran ini disedot dari Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) tahun 2022.
Total anggaran itu didapat dari Perubahan-APBD Rp55 miliar, sementara Rp178 miliar bersumber dari APBD 2022.
“Jadi sekitar Rp233 miliar yang kami kelola di tahun 2022 dan 60 persennya itu untuk jalan.
Kami juga mendapat DAK dari Kementerian PUPR sekitar Rp35 miliar untuk urusan wajib PUPR,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin, , Sabtu (24/12/2022).
Pada penggunaanya, anggaran itu bakal digunakan untuk pembangunan insfratruktur jalan Kabupaten Mojokerto tahun 2023. Tak hanya jalan yang jadi prioritas, namun pembangunan juga bakal digunakan untuk gedung dan pusat pelayanan.
Nantinya, anggaran itu digunakan untuk persampahan, pengelolaan limbah, hingga penyediaan air bersih.
Bentuknya, seperti pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), dan sanitasi.
Pada perencanaanya, Rizal mendapatkan pertunjuk Bupati jika pembangunan Gedung dan pelayanan publik jadi prioritas di Mojokerto.
“Alokasi anggaran untuk DPUPR Kabupaten Mojokerto tahun 2023 ini meningkat. DPUPR akan bekerja keras di tahun 2023 dalam menuntaskan infrastruktur jalan, pembangun gedung-gedung, dan pusat pelayanan karena Ibu Bupati ingin 2024 itu tuntas jalannya,” pungkasnya.(gk/maja)