Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto menggelar lomba kreativitas Guru PAUD, Selasa hingga Rabu (13-14/10). Puluhan guru dari perwakilan Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti lomba ini. Lomba yang dilaksanakan di GOR Dinas ini memperebutkan empat kegiatan. Yakni lomba kreativitas guru TK membuat media pembelajaran (APE), sandiwara boneka, tari lompat tali dan mendongeng.
Sedangkan, lomba kreativitas guru kelompok bermain antara lain lomba APE, tari tradisional, menu bekal sehat anak untuk zero stunting dan lomba mendongeng.
Plt kepala dinas pendidikan, Ardi Sepdianto mengatakan, tujuan lomba kreativitas guru PAUD ini diharapkan dapat membangkitkan spirit kepada para guru PAUD. Sehingga akan lebih bersemangat, lebih positif, lebih antusias, lebih kreatif dan lebih inovatif dalam memberikan pendidikan kepada anak usia dini di lembaga.
Ardi menilai, sebuah lembaga pendidikan akan berhasil jika terlihat kreativitas para pendidiknya berhasil menanamkan dan memberikan edukasi yang tepat bagi anak didiknya. Khususnya bagi anak PAUD di mana masih berada di masa-masa bermainnya.
’’Jika gurunya kreatif, bahan apapun yang ada di lingkungan belajar/sekolah bisa diciptakan berbagai macam alat peraga. Seperti batu, ranting pohon, daun, buah dan sebagainya. Dan itu sudah bisa menyemangati anak-anak agar senang dalam belajar sambil bermain. Dengan lomba kreativitas ini juga kita berharap para pendidik PAUD ini akan terbentuknya guru PAUD yang lebih kreatif,’’ ungkapnya.
Sementara itu, wakil IGTKI Kabupaten Mojokerto Enis SPd mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta terima kasih kepada Ketua IGTKI tingkat kecamatan yang telah mendukung atas terlaksananya program dari dinas pendidikan sekaligus terlaksananya program kerja IGTKI dalam peningkatan kapasitas pendidik atau guru.
’’Mudah-mudahan dengan adanya lomba ini dapat mengantarkan dan meningkatkan pengetahuan kita dan bermanfaat bagi anak-anak didik kita semua,’’ tutupnya.
Disamping menuntut kreativitas para guru PAUD dalam hal pembelajaran dengan berbagi alat peraga, para peserta juga dituntut untuk dapat memberikan presentasi menarik bagi pola asuh anak.
’’Terima kasih kepada dinas pendidikan yang telah memfasilitasi dan menggelar lomba bagi guru kelompok bermain. Semoga acara seperti ini di tahun tahun yang akan datang tetap digelar dan semakin inovatif dan meriah tentunya,’’ pungkas Ketua Himpaudi Kabupaten Mojokerto Aslikhah Aziz. (rad/gk/maj)