Era Society 5.0, Wali Kota Mojokerto Ajak Para Pedagang Manfaatkan Toko Online

Ditengah berkembangnya teknologi digital pada society 5.0 Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengingatkan para pedagang agar terus mengikuti perkembangan yang ada. Tidak terpaku pada cara-cara dagang konvensional.

“Kalau ingin tetap eksis, ingin tetap bertahan di era digitalisasi atau istilahnya adalah industri 4.0 atau society 5.0 atau era digital maka kita harus ikut berubah, beradaptasi menyesuaikan dengan perkembangan di era digitalisasi ini,” kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Paguyuban Pedagang Joko Sambang di Musala Al Ikhlas pada Kamis (27/10) malam.

Wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut juga mengatakan, Pemerintah Kota Mojokerto sudah menyiapkan fasilitas pendampingan bagi seluruh pelaku usaha khususnya UMKM Kota Mojokerto untuk memberikan pelatihan bagaimana menjadi pedagang di pasar online.
“Agar para pedagang,pelaku UMKM kota Mojokerto bisa go digital, silahkan diakses fasilitas yang tersedia di Diskopukmperindag tinggal menghubungi ke kantor dinas. Kami siap memfasilitasi,” tuturnya.

Tak hanya pelatihan untuk berjualan secara online, Ning Ita juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto juga menyediakan bantuan permodalan. “Berkaitan dengan sektor perdagangan kami juga memfasilitasi untuk bantuan akses permodalan melalui ultra mikro,” jelas Ning Ita.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa untuk mendukung digitalisasi keuangan daerah, Pemkot Mojokerto sudah sudah menerapkan pembayaran retribusi secara online dalam program Rejo Anguripi.

“Cukup scan pakai hanphone uangnya tidak akan masuk ke kantong nya yang narik tapi langsung masuk kasnya pemerintah kota. Jadi ini juga akan mencegah adanya tindak pidana korupsi. Mohon para pedagang ikut menyukseskan program ini,” pungkasnya.

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :