Seorang sopir ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam truk miliknya di Jalan Raya depan PT. HOPAX Kawasan NIP Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Korban adalah Yanto (58) warga Jalan P. Diponegoro, Desa Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung. Ia ditemukan oleh seorang pemilik warung setelah mencium aroma tak sedap dari dalam kabin truk yang terparkir didekati warung miliknya.
Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dua hari sebelumnya keluarga korban mencoba menghubungi korban yang sudah tak berkabar.
Setelah itu, pihak keluarga meminta rekan korban untuk mengecek dan keberadaan korban yang beberapa hari tidak bisa dihubungi.
“Korban sudah dua hari tidak bisa dihubungi keluarganya, karena curiga dan khawatir akhirnya keluar korban meminta rekan korban mencari keberadaannya,” ungkapnya, Senin (10/10/2022).
Selanjutnya, rekan korban meminta tolong saksi Paimin selaku pemilik warung dikawasan NIP untuk mencari keberadaan korban. Hingga akhirnya, pemilik warung pun menemukan kendaraan korban. Yakni, truck tronton nopol AG 9875 A yang diparkir di depan PT. HOPAX. Aroma tak sedap pun tercium dari dalam kabin.
“Saksi lalu mencium bau yang tidak sedap dan saat didekati ke arah kabin kemudi, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tubuhnya sudah dalam keadaan membengkak,” bebernya.
Mengetahui kejadian tersebut, lanjut Tri, para saksi melaporkan kondisi tersebut ke kepolisian. Anggota Reskrim Polsek Ngoro bersama petugas Identifikasi Sat Reskrim Polres Mojokerto melakukan olah TKP.
Kuat dugaan korban meninggal dunia karena sakit. Sebab berdasarkan keterangan anak korban, bahwa sebelumnya korban sudah menderita penyakit diabetes.
Ini diperkuat dengan barang bukti berupa obat-obatan yang ditemukan dalam tas korban. “Pada tas korban ditemukan banyak obat-obatan yang dikonsumsi oleh korban,” ujarnya.
Jenazah korban pun dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek untuk dilakukan visum.