Seorang bocah kelas 3 SD meninggal dalam kubangan air sedalam dua meter saat mencari ikan di Dusun Kemiri, Desa Kedungsari, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Kasihumas Polresta Mojokerto Iptu MK Umam saat dikonfirmasi mengatakan,AR, bocah kelas 3 SD asal Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ini meregang nyawa di dalam kubangan air saat mencari ikan bersama rekannya.
Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB pada, Minggu (14/8/2022) kemarin di kubangan air bekas Sungai Kedungsoro Dusun Kemiri, Desa Kedungsari, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
“Kemari petugas yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kebenaran tersebut,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan saksi mata, korban tenggelam di dalam kubangan bekas Sungai Kedungsoro.
“Awal mula saksi Bari ini sedang memancing di sebelah utara TKP atau di kubangan bekas Sungai Kedungsoro, kemudian ada anak kecil mendatangi saksi minta tolong kalau ada anak yang tenggelam,” ujarnya, Senin (15/8/2022).
Mendengar hal itu, lanjut Umam, saksi langsung mendatangi lokasi tenggelam dan menceburkan diri ke kubangan. Tak melihat tubuh korban, saksi lalu menggunakan kakinya untuk mencari korban. Lantaran, kedalaman kubangan mencapai 2 meter.
Korban baru ditemukan, setelah kaki saksi menyentuh tubuh korban. Lalu saksi langsung mengangkat korban ke pinggir kubangan air, dan berusaha menyelamatkannya.
“Ketemu, saksi langsung menjungkir korban kerena perut korban sudah agak besar terisi air. Lalu menekan dada korban. Tapi dari hidung korban keluar busa,” bebernya.
Hanya saja, korban tak bereaksi. Umam menyebutkan, untuk memastikan kondisi korban itu, dilakukanlah pengecekkan nadi hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh Puskesmas Keboan.
“Korban masih menggunakan satu setel baju berwarna merah, dan satu buah ember warna coklat. Jenasah kemudian dievakuasi ke kediamannya,”tandasnya.(rab/gkmaja)