Rambutan adalah salah satu jenis buah tropis yang sudah tidak asing di telinga. Rambutan atau Nephelium lappaceum adalah buah asli yang berasal dari Asia Tenggara. Ciri utama dari buah ini adalah bentuknya bulat seukuran bola golf yang dibungkus dengan kulit berwarna hijau dan merah (apabila sudah matang) yang memiliki semacam rambut.
Daging buah rambutan memiliki rasa yang manis, bertekstur lembut dengan warna putih bening. Pada bagian tengahnya terdapat biji. Rambutan menawarkan banyak manfaat kesehatan mulai dari menurunkan berat badan dan kesehatan pencernaan yang lebih baik hingga peningkatan ketahanan terhadap infeksi. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan utama rambutan.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Dilansir netmeds.com, konsumsi buah rambutan membantu memenuhi kebutuhan vitamin C dalam tubuh, vitamin C tidak hanya berfungsi meningkatkan penyerapan zat besi tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan kekebalan oleh sel darah putih dalam sistem. Selain itu, vitamin C wajib untuk pertumbuhan dan perkembangan semua jaringan tubuh dan antioksidan kunci untuk mengeluarkan racun dari sistem.
- Menjaga berat badan tubuh
Melansir healthline.com, rambutan adalah buah yang rendah kalori, tetapi kaya akan air dan serat. Kombinasi ini dapat mencegah makan berlebihan dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal ini sekaligus engurangi kemungkinan makan berlebihan dan mendorong penurunan berat badan dari waktu ke waktu
- Mengurangi risiko terkena kanker
Rambutan mengandung beberapa antioksidan, termasuk antosianin, senyawa fenolik, dan senyawa methanol. Melansir webmd.com, konsumsi antioksidan membantu melawan radikal bebas, produk limbah dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel tubuh. Untuk mendapakan manfaat antioksidan yang terbaik, sebaiknya konsumsi rambutan yang segar daripada rambutan kalengan.
- Menyehatkan sistem pencernaan
Melansir healthline.com, rambutan berkontribusi untuk pencernaan yang sehat karena kandungan seratnya. Rambutan memiliki dua karakteristik serat, yaitu serat yang larut dan tidak larut. Serat yang larut dalam rambutan menjadi sumber makanan bagi bakteri baik dalam usus. Sementara serat tidak larut mampu mencegah sembelit dan gejala gangguan usus tertentu. (aya/shi)