Ratusan Aset Pemkot Mojokerto Berhasil Diselamatkan

Hingga tahun 2022 dibawah kepemimpinan Wali kota Ika Puspitasari Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah berhasil menyelamatkan sebanyak 192 aset daerah. Diantaranya adalah RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo dan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto.

“Atas kerja keras dan sinergi banyak pihak, terutama peran serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Mojokerto dalam mendukung penyertifikatan aset, maka semakin banyak aset Pemerintah Daerah yang berhasil diselamatkan. Pada tahun 2021 sebanyak 116 aset berhasil disertifikasi, tahun sebelumnya yaitu 2020 ada sebanyak 56 aset yang telah disertifikatkan,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sumaljo saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (29/7).

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa di tahun ini upaya penyelamatan aset juga terus diupayakan oleh tim dari BPKPD yang bersinergi dengan Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto dan BPN Kota Mojokerto. “Hingga pertengahan tahun ini sudah selesai 20 aset yang bersertifikat, sedangkan yang masih dalam proses pengajuan ada sebanyak 61 pengajuan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini Sumaljo juga menyampaikan bahwa untuk proses sertifikasi aset ada beberapa tahap yang harus dilakukan. “Langkah awalnya adalah tanah-tanah Pemkot yang selama ini belum bersertifikat ini kita data dulu, setelah terpetakan, mana yang proses penyertifikatannya lebih cepat dan mudah itu kita prioritaskan. Kalau memang ada persyaratan yang belum terpenuhi menurut BPN kita diskusikan dan carikan pemenuhannya,”jelas Sumaljo.

Sebagaimana dijelaskan oleh Sumaljo bahwa untuk proses sertifikasi disamping memenuhi dokumen sesuai permintaan dari BPN jika dalam proses penyertifikatan terdapat kendala yang kompleks maka Pemkot Mojokerto juga bekerjasama dengan Kejaksaan. “Jika ada kendala, yang mana saking kompleksnya, saking rumitnya, Sehingga memerlukan bantuan dari pihak kejaksaan kita akan menerbitkan surat kuasa khusus kerjasama dengan kejaksaan untuk menyelesaikan aset-aset yang bermasalah,” pungkasnya.
Melalui sinergi ini diharapkan akan semakin banyak aset daerah yang dapat diselamatkan sehingga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan Pemkot Mojokerto dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :