Pemkot Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban

Di tengah wabah Penyakit Mukut dan Kuku (PMK), Pemerintah Kota Mojokerto bersinergi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto untuk menjamin keamanan daging kurban. Hal tersebut dilakukan dengan memeriksa hewan kurban yang ada di 101 masjid dan musala di Kota Mojokerto.

Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi menyampaikan bahwa pemeriksaan hewan kurban ini agar warga Kota Mojokerto merasa aman dalam mengkonsumsi hewan kurban. “Kami bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) Malang melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tim dari FKH UB pada hari ini, Sabtu (9/7) turun untuk memeriksa daging kurban salah satunya adalah di Masjid An Nur, Jl. Empunala, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Ia menambahkan bahwa pemeriksaan hewan kurban ini dilakukan atas arahan Ibu Wali kota Ika Puspitasari. “Pemeriksaan hewan kurban ini telah dilakukan sebelum idul adha hingga nanti selesai hari tasyrik yang merupakan hari terakhir waktu penyembelihan hewan kurban,” kata Dwi.

Sebelum pemeriksaan hewan kurban secara langsung, para camat, lurah, takmir masjid dan musala, para panitia kurban serta jajaran TNI Polri mendapatkan seminar tentang wabah PMK. Dengan penjelasan secara langsung oleh drh. Widi Nugroho, PhD, ahli Epidemiologi Veteriner dan Kesehatan Masyarakat Veteriner dariFKH UB diharapkan pihak-pihak terkait dapat memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :