Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto akan kembali menaikkan bantuan insentif bagi 6.531 guru taman pendidikan Alquran (TPQ) tahun ini. Satu orang bakal menerima Rp 500 ribu per tahun dari sebelumnya Rp 400 ribu per orang per tahun.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Mojokerto, Nunuk Djatmiko mengatakan, insentif guru TPQ tahun ini tetap menjadi perhatian khusus pemkab. Bahkan, ploting bantuan anggarannya diproyeksikan mengalami kenaikan Rp 100 ribu.
“Insentif guru TPQ tetap ada tahun ini. Bahkan, dinaikan lagi (dari sebelumnya Rp 400 ribu) menjadi Rp 500 ribu per orang,” ungkapnya.
Namun, realisasi insentif tersebut masih akan menunggu perubahan anggaran keuangan (PAK) 2024 disahkan. Menurut Nunuk, pada P-APBD 2024 ini, insentif bagi guru TPQ memang ada kenaikan Rp 100 ribu per orang per tahun.
Kenaikan itu sebagai wujud komitmen pemkab dalam menyejahterakan para pendidik nonformal di Kabupaten Mojokerto.
“Karena ibu bupati menginginkan dinaikkan dari semula Rp 400 ribu, Insya Allah menjadi Rp 500 ribu. Sehingga diubah dulu dalam PAK,” paparnya.
Sasaran penerima insentif tahun ini sama seperti tahun lalu, yakni mencapai 6.531 guru TPQ. Dengan demikian, ploting anggaran mencapai Rp 3,2 miliar lebih.
Kata Nunuk, pemkab memastikan percepatan pencairan bisa dilakukan agar segera diterima para pendidik ilmu agama tersebut.
Mekanisme penyaluran insentif akan langsung ditransfer ke rekening para penerima. Selain sebagai wujud transparansi, juga memastikan tidak ada pemotongan.
“Mudah-mudahan secepatnya cair. Karena butuh masukkan by name, kepastian nominal baru, penerbitan DPA (dokumen pelaksanaan anggaran), SK dan lain-lain juga butuh waktu. Tapi, Insya Allah kita nanti gerak cepat,’’ pungkasnya. (ris/mjf/gk)