Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto menghadiri kegiatan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani dalam Rangka Peningkatan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto. Pada momen ini, Bupati Ikfına berharap para kelompok tani wanita dapat mengolah hasil panen agar memiliki nilai jual yang tinggi.
Selain itu, Bupati Ikfina juga mendorong masyarakat untuk dapat memanfaatkan halaman rumah untuk ditanami sayur yang dapat dikonsumsi agar memudahkan masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran setiap hari.
“Kedepannya nanti, kalau panen jagung bukan hanya jagung yang langsung dijual, akan tetapi kita bisa mengolahnya misal menjadi corn chips. Dengan harapan dapat meningkatkan nilai jual, sehingga perekonomian dan kesejahteraan petani,” katanya, pada Kamis (1/8) siang.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga menjelaskan tentang ‘Isi Piringku’ yang merupakan pedoman makanan gizi seimbang yang disusun oleh Kementerian Kesehatan. Pada pedoman tersebut, satu porsi atau satu piring makanan dibagi menjadi tiga komposisi, yaitu sepertiga nasi/ makanan pokok, sepertiga sayur dan sepertiga berisikan lauk dan buah.
“Sekali kita makan, satu piringnya itu kita bagi jadi 3 bagian, sepertiganya itu nasi (100 gram), sayur jumlahnya sama dengan nasi, yaitu sepertiga piring, sepertiga yang terakhir diisi dengan lauk dan buah,” tandasnya. (dskm/gk/mjf)