Suguhkan Panorama Alam, Sejarah dan Budaya, Disbudporapar Ajak Masyarakat Isi Liburan di Kabupaten Mojokerto

Saat ini masa liburan sekolah telah tiba. Banyak masyarakat mengajak anak-anaknya untuk mengisi liburan sekolah untuk menuju ke tempat wisata.

Tak dipungkiri saat ini potensi wisata kian menggeliat, termasuk di Kabupaten Mojokerto.

Untuk itu, Pemkab Mojokerto melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) mengajak masyarakat untuk mengisi liburan sekolah di Kabupaten Mojokerto. Sebab banyak beragam wisata yang sangat beragam dan tidak kalah dengan wisata daerah lainnya. Seperti objek wisata alam, buatan, hingga wisata sejarah dan budaya.

Misalnya objek wisata Uballan Waterpark Pacet. Wisata dibawah naungan Pemkab Mojokerto tersebut beda dari yang lain.

Norman Handhito, Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto bilang, para pengunjung atau wisatawan bisa merasakan sensasi mandi busa. Termasuk menyediakan beberapa kolam renang. Satu untuk dewasa  dan dua kolam untuk anak-anak

Air yang mengalir murni dari pegunungan tersebut tanpa kaporit. Jadi kata Norman, disana sangat cocok untuk liburan keluarga di tengah libur sekolah seperti sekarang ini.

Selain itu, ada Wanawisata Air Panas Padusan Pacet. Wisata alam ini menyuguhkan sejumlah pilihan bagi wisatawan. Selain kolam air dingin, wisatawan domestik maupun mancanegara dapat berendam air panas yang bersumber dari belerang Gunung Welirang.

Sehingga dapat menjadi alternatif terapi, karena diyakini dapat membantu menyembuhkan berbagai masalah kesehatan. Apalagi wisata berendam air panas tersebut, tidak banyak ditemukan pada objek-objek wisata lainnya.

Menurutnya, wanawisata ini juga ada wisata Air Terjun Coban Canggu yang masih satu kawasan. Jadi satu tempat banyak pilihan. Sehingga membuat liburan semakin berwarna.

Kata Norman, khusus kolam renang air panas dibuka selama 24 jam nonstop. Begitu juga dengan tiga objek wisata lainnya. Diantaranya, Petirtaan Jolotundo di Desa Seloliman, Air Terjun Dlundung di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, dan wisata religi Makam Troloyo di Kecamatan Trowulan.

Air Terjun Dlundung juga buka 24 jam pada Sabtu dan Minggu. Dikawasan ini juga ada fasilitas camping.

Berbagai fasilitas yang ditawarkan dipastikan bakal memanjakan wisatawan. Sehingga sangat tepat menjadi jujukan liburan keluarga. Dukungan perluasan parkir menjadi bagian upaya pemkab dalam meningkatkan fasilitas yang diberikan kepada wisatawan.

Selain itu juga ada wisata sejarah di Kecamatan Trowulan, seperti Candi tikus, Candi Brahu, Wringinlawang hingga museum. Wisata ini untuk memberikan wawasan tentang sejarah kerajaan Majapahit.  (gk/mjf)

Pedagang Tambah Stok Buah di Tengah Meningkatnya Permintaan Saat Ramadan

Baca juga :