Menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar ‘Rapat Koordinasi Pembinaan Wilayah’. Hal tersebut dilakukan oleh Pemkab Mojokerto untuk mengantisipasi kerawanan yang mungkin terjadi pada perhelatan Pilkada tahun ini.
Diselenggarakan di Welirang Hall, Grand Whiz Hotel Kecamatan Trawas, giat yang diadakan pada Kamis (18/7) siang ini, diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, menuturkan bahwa pemetaan kerawanan Pilkada serentak 2024 sangat diperlukan, terutama dalam rangka untuk menjaga kondusifitas dan kestabilan ekonomi serta pertumbuhan investasi di Bumi Majapahit ini. Kondusif dan amannya suatu daerah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi. Termasuk peningkatan keamanan di suatu daerah dapat mendorong investor untuk menanamkan modalnya karena merasa lebih terjamin.
“Semoga semua bisa dipetakan dengan sebaik-baiknya, harapannya semua bisa berjalan dengan kondusif dan aman, sehingga keadaan ekonomi dan pertumbuhan investasi tetap positif, ” tutur Bupati Ikfina dihadapan jajaran Forkopimca seluruh Kabupaten Mojokerto itu.
Bupati Mojokerto yang ke 30 itu juga menghimbau, bahwa dengan adanya peran positif dan aktif yang kuat terhadap ‘Pilkada Serentak 2024’ ini, diharapkan bahwa proses demokrasi dapat berlangsung dengan lancar dan berkualitas. Dukungan serta keterlibatan semua pihak sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi terlaksananya Pilkada yang demokratis. Semua ini akan berdampak positif pada kemajuan dan stabilitas daerah secara keseluruhan, termasuk dalam aspek sosial, politik, pendidikan dan budaya.
“Tolong semua yang hadir disini mengambil peran positif dan aktif terhadap Pilkada Serentak, terutama pada pemetaan potensi kerawanan, supaya berbagai kegiatan sosial, politik, pendidikan dan budaya bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Di akhir arahannya, Ikfina mengucapkan selamat bertugas dan juga menghimbau kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan para Forkopimca agar berperan sesuai dengan konteksnya masing-masing dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Mojokerto. Hal tersebut dianggap penting bagi mereka untuk menjalankan tugasnya dengan baik, jujur, dan adil agar proses Pilkada berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto, saya ucapkan selamat bertugas, kepada KPU, Bawaslu, dan para Forkopimca yang hadir, tolong berperan sesuai dengan konteksnya masing-masing sehingga Pilkada di Kabupaten Mojokerto bisa terselenggara dengan baik, jujur, dan adil,” tandasnya.
Tampak yang hadir mendampingi bupati pada rapat koordinasi tersebut adalah jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto, KPU Kabupaten Mojokerto dan juga Bawaslu Kabupaten Mojokerto. (dskm/gk/mjf)