Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto mewisuda ribuan peserta didik yang mengikuti Wisuda Tahfidz Gemajuza atau Gerakan Menghafal Juz Amma 2024, di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), pada Rabu (03/3/2024).
Ikfina Fahmawati, Bupati Mojokerto memberikan apresiasi dan merasa bangga dengan seluruh peserta yang hadir dalam Wisuda Tahfidz Gemajuza itu. Acara tahunan ini, bertujuan mendorong dan memotivasi seluruh lembaga sekolah untuk melaksanakan program Gemajuza serta untuk mendukung pemerataan pendidikan dan penguatan pendidikan karakter pada siswa.
“Menjadi penghafal Al-Qur’an merupakan amalan yang dapat membantu kedua orang tua. Karena, hafalan mereka nantinya akan diganjar dengan kebaikan di akhirat,” kata Bupati Ikfina.
Selain itu, menjadi penghafal Al-Qur’an hal yang patut disyukuri. Sebab, ini merupakan tanda dari Allah SWT melindungi dan menjamin kehidupan akhirat mereka.
Gemajuza juga salah satu bentuk pelayanan pendidikan di Kabupaten Mojokerto, yang mana nantinya juga mendorong anak-anak untuk lebih mengenal Al-Qur’an.
Sementara itu, Ludfi Ariyono Kepala Dispendik Kabupaten Mojokerto menambahkan jumlah peserta program Gemajuza selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Hingga bulan April ini, jumlah penghafal Juz Amma di Kabupaten Mojokerto telah mencapai 3.522 orang. Program ini juga terlaksana berkat kerja sama semua pihak, khususnya Jamiiyah Quro’ wal Hufadz Nahdlatul Ulama (JQHNU). Sedangkan tujuan kegiatan ini mendorong dan memotivasi seluruh lembaga sekolah jenjang SD/MI, SMP/MTs, MA, serta SMA/SMK negeri maupun swasta untuk melaksanakan Program Gemajuza. Hal ini dalam mendukung pemerataan pendidikan dan penguatan pendidikan karakter pada peserta didik. (pnd/gk/may)