Sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Mojokerto hari ini (13/4) diprediksi bakal dibanjiri wisatawan. Bertambahnya jumlah kunjungan wisatawan ini diprediksi terjadi mulai H+3 Lebaran, usai masyarakat melakukan aktifitas silaturahmi .
Norman Handhito Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto mengatakan, momen libur dan cuti bersama Idul Fitri 2024 dipastikan membuat kunjungan wisatawan di kabupaten Mojokerto meningkat. Terutama wisata alam yang berada di lereng Gunung Welirang.
’’Setiap libur akhir pekan selalu ada peningkatan kunjungan, apalagi libur Lebaran seperti sekarang ini dipastikan akan semakin tinggi jika dibandingkan hari biasa,’’ ungkapnya.
Berdasarkan pengalaman Lebaran 2023 lalu, pengunjung lokasi wisata memadati tempat wisata di Kabupaten Mojokerto saat memasuki penghujung libur panjang.
’’Dari evaluasi tahun lalu, libur Lebaran 2024 ini diprediksi pengunjung bisa tembus 21.649 orang,’’ tegasnya.
Menurut Norman, angka kunjungan ini tersebar di sembilan destinasi wisata yang dikelola pemda. Yakni Wana Wisata Padusan, Kolam Pemandian Air Panas, Coban Canggu, dan Ubalan Water Park yang berada di Kecamatan Pacet.
Sedangkan di Trawas wisatawan juga memadati kawasan wisata Air Terjun Dlundung dan Petirtaan Jolotundo.
Begitu juga dengan objek wisata sejarah dan religi di Trowulan yang juga turut menyumbang angka peningkatan kunjungan. Utamanya di Kompleks Makam Troloyo, Candi Brahu, Candi Bajang Ratu, dan Candi Tikus.
Norman juga mengatakan, kalau sebelum Ramadan kunjungan wisatawan mencpai 13.615 orang, maka pada libur Lebaran ini diestimasikan melonjak hingga 58 persen atau mencapai 21.649 wisatawan terhitung sejak tanggal 10 hingga 16 April nanti.
Namun, target peningkatan kunjungan wisata itu juga dilakukan dengan sejumlah antisipasi.Seperti kondisi cuaca yang tidak menentu, serta banyak bermunculan destinasi wisata baru yang dikelola pihak swasta.
”Kita tetap optimalkan lebih dari itu, karena akses dan fasilitas juga makin lengkap dan bagus,’’ paparnya.
Seperti halnya akses menuju Wana Wisata Padusan Pacet yang kini sudah lebar dan mulus setelah mendapat disentuh pekerjaan pembangunan oleh dinas PUPR. Di sisi lain, perluasan parkir juga menjadi salah satu faktor pendukung untuk pemenuhan kapitas di kawasan wisata.